Network
Cianjurpedia.com – Aksi Bruno Fernandes di Anfield telah disambut dengan kritik, dengan beberapa mantan pemain mengatakan pemain internasional Portugal itu harus kehilangan jabatan kapten karena penampilannya yang buruk dalam kekalahan 7-0 Manchester United oleh Liverpool pada hari Minggu.
Dilansir Reuters, Bruno Fernandes, yang memiliki 57 gol dalam 166 pertandingan untuk klub di semua kompetisi, adalah kapten saat ini tanpa kehadiran Harry Maguire tetapi menunjukkan rasa frustrasinya pada banyak kesempatan selama kekalahan terberat United yang pernah ada di Liga Premier.
"Ada orang-orang yang jauh lebih memenuhi syarat untuk menjadi kapten," kata mantan striker Chris Sutton, yang memenangkan gelar liga bersama Blackburn Rovers pada 1995, kepada BBC pada Senin.
"Fernandes bukan pemimpin terbaik mereka. Saya pikir dia seharusnya tidak pernah mengenakan ban lengan lagi untuk Manchester United."
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Liverpool Pesta Gol Menjebol Gawang Manchester United 7-0 Tanpa Balas
Dalam sebuah tim yang oleh pelatih Manchester United Erik ten Hag disebut "tidak profesional" dan "kejutan", bahasa tubuh Fernandes menonjol sebagai yang terburuk.
Dalam satu pertandingan, pemain berusia 28 tahun itu membiarkan Stefan Bajcetic dari Liverpool melewatinya, mengangkat tangannya dengan sikap jengkel daripada mengejar.
Sutton menyebutnya sebagai "momen menonjol".
"Betapapun buruknya United, Anda tidak bisa membiarkan seseorang melarikan diri dari Anda dan menyerah. Itulah yang dilakukan kapten Manchester United - dan itu terlihat buruk.
Baca Juga: Hasil Piala FA: Manchester United Lolos Dramatis, Tottenham Hotspur dan Southampton Tersingkir
"Saya tidak berpikir dia memiliki argumen nyata jika dia benar-benar dilucuti dari jabatan kapten," tambahnya. "Saya pikir hari-hari Bruno harus dihitung."
Mantan kapten United Roy Keane menyebut para pemain senior itu "memalukan," dan mengatakan mereka tidak memiliki keterampilan kepemimpinan.
"Ketika keadaan menjadi sulit, mereka hilang," kata Keane.
Pundit pertandingan dan mantan nakhoda United Gary Neville menyebut Fernandes sebagai "aib" dan "kadang-kadang memalukan" di Sky Sports.
Momen babak kedua lainnya yang membuat beberapa orang terpuruk adalah ketika Fernandes turun memegangi wajahnya dalam tampilan dramatis kesakitan, sementara tayangan ulang menunjukkan tangan yang tertinggal dari bek Liverpool Ibrahima Konate benar-benar menyerempet dadanya.
Pemain asal Portugal itu juga tampil menyenggol pemain garis penalti pada menit ke-81.
Maguire, yang telah menghabiskan sebagian besar musim ini di bangku cadangan karena cedera, bisa meninggalkan Old Trafford di musim dekat, yang berarti ban kapten akan diperebutkan.
Manchester United tiba di Anfield dengan 11 pertandingan beruntun tak terkalahkan dan hari-hari berlalu dari mengalahkan Newcastle United di final Piala Liga dan mengamankan tempat di perempat final Piala FA dengan kemenangan atas West Ham United.
Baca Juga: Bruno Fernandes Ungkap Alasan Utama Usai Teken Kontrak Baru Dengan Manchester United
Kekalahan hari Minggu - yang terburuk United di papan atas sejak 1931 - semuanya memadamkan harapan gelar tim, melemparkan air dingin pada pembicaraan tentang menyapu keempat trofi untuk diperebutkan.
Mereka memiliki sedikit waktu untuk mempersiapkan diri sebelum menjamu Real Betis di leg pertama 16 besar Liga Europa pada Kamis.
Penyerang United Alejandro Garnacho bersumpah timnya akan tampil untuk bermain.
"Kami sangat menyesal," kata pemain berusia 18 tahun itu di Twitter. "Kami akan memberi Anda reaksi pada hari Kamis, Reds."***
