Network
Dengan Gibraltar dikurangi menjadi 10 orang, kemenangan terbesar Perancis, 10-0 atas Azerbaijan pada 1995, jelas terlihat.
Perancis sudah memastikan posisi teratas dalam grup dan Deschamps menyerahkan Zaire-Emery yang berusia 17 tahun debutnya, menjadikannya pemain Perancis termuda sejak 1914.
Remaja itu menjadi pencetak gol termuda untuk Perancis sejak tanggal itu dengan golnya di menit ke-16, tetapi pergelangan kakinya ditangkap oleh Ethan Santos. Bek Gibraltar itu diusir keluar lapangan dan debut Zaire-Emery berakhir prematur.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Euro 2024: Portugal Sapu Bersih Tidak Terkalahkan, Ronaldo Terus Rekor Gol
Dengan Gibraltar dikurangi menjadi 10 orang, kemenangan terbesar Perancis, 10-0 atas Azerbaijan pada 1995, jelas terlihat.
Gol kedua Adrien Rabiot dan Coman membawa rekor lebih dekat dan Ousmane Dembele menjadikannya 10-0 sebelum Mbappe mencetak dua gol untuk menyelesaikan hat-tricknya, yang ketiga merupakan upaya jarak jauh yang menyenangkan setelah ia melihat kiper keluar dari garisnya.
Mbappe menyalip Antoine Griezmann untuk pindah ke tempat ketiga dalam daftar pencetak gol sepanjang masa Perancis dengan 46 gol dan dia sekarang hanya lima di belakang Thierry Henry.
Baca Juga: Hasil Euro 2024: Inggris Lolos Ke Jerman, Italia Bersaing Dengan Ukraina Tiket Kedua
Pemain pengganti Olivier Giroud, pencetak gol terbanyak Perancis sepanjang masa, beraksi dengan dua gol telat untuk menyelesaikan pekerjaan pembongkaran dan beralih ke 56 gol untuk negaranya.
Perancis, yang telah memenangkan semua tujuh pertandingan grup, akan berusaha mempertahankan rekor sempurna itu ketika mereka melakukan perjalanan ke Yunani pada hari Selasa untuk pertandingan terakhir mereka.
