Network
Cianjurpedia.com – Manajer Manchester City Pep Guardiola memberikan penghormatan manajer Liverpool Jurgen Klopp sebagai ‘saingan terbaiknya’, tetapi percaya bahwa pelatih asal Jerman pada akhirnya akan kembali ke manajemen di level tertinggi.
Dilansir Sportmole, Jurgen Klopp sebelumnya mengumumkan pada hari Jumat bahwa ia akan berhenti sebagai manajer Liverpool pada akhir musim, setelah delapan setengah tahun yang mengesankan yang bertanggung jawab atas The Reds.
Pelatih berusia 56 tahun itu telah memenangkan total enam trofi utama bersama Liverpool, tetapi tim Man City Guardiola telah menjadi kekuatan dominan di Liga Premier dengan kemenangan dalam empat dari lima kampanye terakhir.
Jurgen Klopp mendapatkan yang lebih baik dari Prp Guardiola di musim 2019-20, meskipun, dan berhasil mengarahkan Liverpool ke gelar Liga Premier pertama mereka, mengakhiri penantian 30 tahun klub untuk mahkota papan atas Inggris.
Baca Juga: Mengejutan! Juergen Klopp Putuskan Akan Tinggalkan Liverpool Pada Akhir Musim
Persaingan Guardiola dengan Klopp kembali ke waktu mereka di Jerman dengan Bayern Munich dan Borussia Dortmund masing-masing, dan yang pertama telah memenangkan 11, seri enam dan kalah 12 dari 29 pertemuannya dengan yang terakhir selama periode 11 tahun.
Ditanya apakah dia akan merindukan persaingannya dengan Klopp mulai musim depan dan seterusnya, Guardiola dengan bercanda menjawab: "Saya akan tidur lebih nyenyak. Pertandingan melawan Liverpool hampir menjadi mimpi buruk."
"Tentu saja dia akan dirindukan," lanjut bos Catalan itu. "Saya terkejut seperti semua orang. Saya merasa mendengarkan berita bahwa sebagian dari Man City akan kehilangan sesuatu.
"Kami tidak dapat menentukan periode kami bersama di sini tanpa dia. Kami tidak bisa menentukan periode kami tanpa Liverpool. Tidak mungkin. Mereka telah menjadi saingan terbesar kami dan secara pribadi dia adalah saingan terbaik yang pernah saya miliki dalam hidup saya.
Baca Juga: Apa Reaksi Insan Sepak Bola Pasca Keputusan Manajer Liverpool Klopp yang Pergi di Akhir Musim
"Liga Premier akan merindukannya, karisma dan kepribadiannya. Dan terutama cara timnya bermain. Selalu menyenangkan untuk menghormati pendekatannya, betapa positifnya itu tidak peduli apa. Para penggemar akan mencoba memenangkan pertandingan. Tentu saja, saya berharap yang terbaik untuknya,”tutur Guardiola.
"Mungkin itu pendapat saya, dia tidak akan mengakuinya, tetapi dia akan kembali. Saya tahu itu. Mungkin dalam waktu 10 tahun, saya tidak tahu, dia bilang dia perlu mengisi ulang energinya. Itulah kepribadian dan energinya. Dia akan kembali ke tim nasional, tim lain, di suatu tempat, saya tidak tahu,”tambah Guardiola
"Sepak bola membutuhkan kepribadian seperti dia. Impian saya adalah saya berharap kita bisa makan malam bersama dan semua minuman yang pantas kita minum.”pungkas Guardiola***
