Ngabuburit Seru Tanpa Gadget, Menunggu Buka Puasa dengan 7 Permainan Jadul Ini, Ada Bola Bekel Hingga Congklak

- 23 Maret 2023, 16:22 WIB
Ilustrasi permainan congklak. Ngabuburit Seru Tanpa Gadget, Menunggu Buka Puasa dengan 7 Permainan Jadul Ini!
Ilustrasi permainan congklak. Ngabuburit Seru Tanpa Gadget, Menunggu Buka Puasa dengan 7 Permainan Jadul Ini! /rikadiani1/Pixabay

 

Cianjurpedia.com -  Bagi anak-anak zaman dulu yang sedang belajar berpuasa di bulan Ramadan, mereka biasanya mengisi waktu atau ngabuburit dengan memainkan permainan tradisional. 

 

Sebelum mengenal gadget seperti zaman sekarang, permainan jadul ini hampir dimainkan anak-anak di berbagai daerah sambil menanti buka puasa. 

Bagi Anda yang kelahiran 80-90an mungkin permainan jadul ini akan membuat Anda bernostalgia ke masa di mana saat menanti bedug magrib seru tanpa gadget. 

Berikut adalah 7 permainan jadul yang bisa dilakukan untuk ngabuburit menunggu buka puasa:

Baca Juga: Mengenal 8 Tradisi Masyarakat Jawa Tengah Menyambut Bulan Ramadhan, Padusan Hingga Nyadran

Monopoli

Monopoli adalah salah satu board game atau permainan papan yang paling terkenal di dunia, termasuk Indonesia.

Di permainan ini Anda dapat membeli sebuah negara, rumah, ruko, dan sebagainya. Dengan bermain monopoli, anak-anak juga jadi belajar mengenal nama-nama negara, penjumlahan, menghitung uang, dan lainnya. Bahkan, dalam permainan ini jiga si pemain bisa masuk penjara. 

Ular tangga

Permainan yang sudah ada sejak tahun 1870 ini juga salah satu favorit yang banyak dimainkan anak-anak saat ngabuburit. Sama seperti monopoli, ular tangga juga merupakan permainan papan untuk anak-anak yang dimainkan oleh 2 orang atau lebih. 

Papan permainan dibagi dalam kotak-kotak kecil dan di beberapa kotak digambar sejumlah "tangga" atau "ular" yang menghubungkannya dengan kotak lain. 

Kelereng

Kelereng atau sebagian orang menyebutnya dengan gundu, biasa dimainkan anak laki-laki saat menunggu buka puasa. 

Nah, cara memainkannya pun cukup mudah, hanya dengan menyentil kelereng milik Anda ke kelereng lawan.

Apabila Anda berhasil mengenai kelereng lawan, maka kelereng tersebut akan menjadi milik Anda, begitu juga sebaliknya. 

Baca Juga: Mengenal Upacara Labuhan Keraton Yogyakarta yang Penuh Makna, Berikut Jadwal dan Jenisnya Berdasarkan Lokasi

Congklak

Congklak adalah salah satu permainan tradisional yang saat ini juga dibuat dalam versi digitalnya. Namun, memainkan congklak aslinya lebih seru dibandingkan dengan versi digital.

Permainan ini biasanya dilakukan oleh dua orang saja. Congklak dimainkan menggunakan cangkang kerang, atau disebut juga biji congklak dan memasukkannya ke papan yang memiliki 16 lubang. 

Jika salah satu orang berhasil mendapatkan jumlah bii terbanyak di lubangnya, maka dia akan menang. 

Karambol

Karambol dianggap sebagai modifikasi dari keluarga permainan biliar. Permainan ini memiliki banyak nama, seperti carrum, couronne, carum, karam, karom, karum, dan finger billiards ("biliar jari"). 

Yang membedakannya dengan biliar adalah, karambol tidak memakai stik untuk menggerakkan bola. Permainan ini menggunakan cakram kecil alih-alih bola. Penggeraknya adalah jari tangan yang disentilkan pada cakram sehingga mengenai cakram sasaran.

Kartu Remi

Remi sendiri sebenarnya adalah nama salah satu permainan yang menggunakan kartu. Namun, karena kartu ini lebih sering dipakai untuk bermain remi maka orang-orang menyebutnya kartu remi. 

Padahal, ada banyak permainan kartu, misalnya 41, truf, cangkulan, poker, canasta, blackjack, casino, solitaire, bridge, dengan jumlah pemain yang bisa berbeda-beda.

Bola Bekel

Kalau kelereng populer di kalangan anak laki-laki, nah, bola bekel banyak dimainkan anak perempuan. Walau terlihat sederhana, karena hanya menggunakan bola dan biji congklak (bisa 6 atau 10 buah), namun permainan ini membutuhkan keahlian khusus lho! 

Permainan ini terdiri dari beberapa level, di mana orang yang bertahan paling lama dalam mempermainkannya atau yang berhasil meraih level tertinggi akan menang. 

Dari banyaknya permainan jadul di atas, manakah yang paling sering Anda mainkan? 

Selamat bernostalgia!***

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x