Network
Cianjurpedia.com - Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah atau Tahun Baru 1 Suro Jimawal 1957, Keraton Yogyakarta akan melaksanakan prosesi Hajad Kawula Dalem Mubeng Beteng pada Rabu, 19 Juli 2023, pukul 21.00 WIB.
Hajad Kawula Dalem Mubeng Beteng diinisiasi oleh paguyuban Abdi Dalem dan masyarakat. Acara yang diselenggarakan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah ini, merupakan bentuk refleksi atau penyucian diri, untuk menuju manusia yang lebih baik lagi pada tahun mendatang.
Prosesi Mubeng Beteng akan dilaksanakan di Kagungan Dalem Bangsal Pancaniti atau Kompleks Kamandungan Lor (Keben) Keraton Yogyakarta, yang berlokasi di Jalan Rotowijayan nomor 1, Kemantren Kraton, Yogyakarta.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, prosesi akan diawali doa bersama dan pelantunan tembang macapat oleh para Abdi Dalem di Kagungan Dalem Bangsal Pancaniti atau Kompleks Kamandungan Lor (Keben). Dalam setiap kidung yang dilantunkan, terselip doa-doa serta harapan. Setelah itu, barulah acara Mubeng Beteng dimulai.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Grebeg Besar Keraton Yogyakarta Sambut Idul Adha, Digelar Kamis, 29 Juni 2023
Rute dari proses Mubeng Beteng Keraton Yogyakarta akan menempuh jarak kurang lebih 4 kilometer, yaitu sebagai berikut: Keben, Ngabean, Pojok Beteng Kulon, Plengkung Gading, Pojok Beteng Wetan, Jalan Ibu Ruswo, Alun-alun Utara, dan kembali lagi ke Keben.
Rombongan Abdi Dalem dan masyarakat akan berjalan kaki menyusuri rute yang telah ditentukan. Acara ini biasanya akan berakhir pada dini hari.
Prosesi Mubeng Beteng terbuka untuk masyarakat umum, dengan syarat mampu menjaga ketertiban dan kekhusukan bila ingin menyaksikan dan berpartisipasi. Pengunjung pun diharapkan mengenakan pakaian yang sopan dan rapi, namun tidak diperkenankan mengenakan celana pendek.
