Network
Cianjurpedia.com - Senin 4 Juli 2022, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang diperdagangkan antarbank di Jakarta, bergerak melemah.
Awal pekan rupiah bergerak melemah sebesar 0,02 persen atau sebanyak dua poin dari Rp14.943 per dolar AS pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu, menjadi Rp14.945 per dolar AS.
Pada Jumat, 1 Juli 2022, rupiah ditutup melemah sebesar 0,26 persen atau sebanyak 40 poin ke posisi Rp14.943 per dolar AS dibandingkan pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.903 per dolar AS.
Hari ini rupiah diperkirakan akan bergerak melemah di kisaran Rp14.980 per dolar AS hingga Rp15.000 per dolar AS, dengan support Rp14.900 per dolar AS.
Baca Juga: Tiga Penyakit Kulit yang Sering Terjadi pada Jemaah Haji, Simak Ciri-ciri dan Cara Mencegahnya
Perkiraan pergerakan rupiah tersebut diperoleh berdasarkan keterangan dari pengamat pasar uang Ariston Tjendra di Jakarta pada Senin, 4 Juli 2022, sebagaimana yang dikutip oleh Cianjurpedia dari Antara.
Ariston mengatakan pergerakan rupiah masih tertekan karena isu resesi dan sentimen The Fed.
Menurutnya, isu resesi menjadi penyebab beralihnya investasi pelaku pasar keuangan ke obligasi AS.
Hal ini mengakibatkan harga aset berisiko termasuk rupiah pun berpotensi dalam tekanan.
