- Hindari menyimpan langsung di kulkas
Saat kamu mendapatkan daging kurban dari panitia, jangan langsung menyimpannya ke dalam kulkas. Sebaiknya diamkan dulu dalam suhu normal kurang lebih 3-4 jam sebelum disimpan.
- Rebus daging terlebih dulu
Sebuah penelitian menemukan bahwa daging sapi yang direbus pada suhu 60 derajat Celcius selama empat menit, atau menyemprotkannya dengan air 82 derajat Celcius diikuti dengan semprotan asam laktat, dapat mengurangi pertumbuhan bakteri pada permukaan daging.
- Mencuci permukaan daging dengan larutan asam.
Sebelum menyimpannya di dalam wadah, kamu bisa mencuci permukaan daging dengan larutan asam seperti cuka, jeruk nipis atau lemon, dan natrium hidroksida (NaOH) khusus makanan. Larutan asam tersebut dapat mengurangi jumlah bakteri pada daging mentah, dibandingkan dengan mencuci air biasa.
Selain membantu membunuh bakteri, larutan asam juga dapat menambah rasa dan melunakkan daging.
Baca Juga: PT Pos Indonesia Siap Menyalurkan Bantuan Sosial Tunai Kepada Masyarakat
- Taruh dalam wadah tertutup
Jangan langsung menyimpan daging kurban yang diberikan menggunakan plastik. Lebih baik, keluarkan dagingnya terlebih dulu, lalu pindahkan ke wadah yang tertutup rapat.
- Potong daging dengan ukuran kecil
Menyimpan daging di dalam kulkas dapat bertahan lama. Namun, jika menyimpannya dalam potongan besar akan butuh waktu lama untuk melunakkannya. Karena itu, pastikan daging dipotong dengan ukuran kecil.
- Bumbui sebelum disimpan
Selain membuat tahan lebih lama, membumbui daging sebelum disimpan di kulkas dapat membuatnya terasa lebih empuk dan beraroma ketika diolah.***