Network
Cianjurpedia.com – Wudhu merupakan salah satu cara menjaga kebersihan dan salah satu amalan serta tanda bagi orang yang beriman.
Biasanya, kita berwudhu saat akan melaksanakan sholat dan membaca Al Qur’an. Jika tidak berwudhu sebelum beribadah, maka semuanya akan sia-sia sebab ibadahnya menjadi tidak sah.
Menjaga wudhu juga merupakan salah satu tanda mukmin yang sempurna imannya.
Dikutip dari buku “Amalan Ringan Paling Menakjubkan” yang ditulis oleh Syekh Ali Jaber, Hadist Riwayat Ibnu Majah telah meriwayatkan hal tersebut.
Baca Juga: Amalan yang Tetap Bisa Dilakukan Wanita Saat Haid Menurut Buya Yahya
“Beristiqamahlah kalian, dan sekali-kali kalian tidak akan dapat menghitung (pahala)nya. Dan ketahuilah, sesungguhnya amalan kalian yang paling utama adalah sholat, dan tidak ada yang menjaga wudhu kecuali orang Mukmin.”
Orang yang beriman adalah orang yang menjaga wudhunya. Dan tidaklah sempurna iman seseorang kecuali dengan menjaga wudhunya. Termasuk saat akan tidur.
Saat kita tertidur, ruh kita dicabut oleh Allah. Dan pada keesokkan harinya, ruh kita akan dikembalikan ke jasadnya.
Namun, hal itu bukannlah suatu jaminan. Bagaimana jika ternyata ruh kita tidak kembali dan kita tidak dalam keadaan berwudhu saat itu, karena kita tidak tahu kapan ajal akan menjemput.
Baca Juga: Keutamaan Membaca Surat Al Mulk pada Malam Hari Sebelum Tidur, Diselamatkan dari Siksa Kubur
Tentu kita akan merugi dan kita tidak tahu apakah akan kembali pada Allah dalam keadaan husnul khatimah atau tidak.
Untuk itu, Syekh Ali Jaber menganjurkan kepada umat Islam agar sebelum tidur kita harus dalam keadaan bersih, baik lahir maupun batin.
Bagaimana caranya? Dengan memaafkan orang sebelum tidur, menghalalkan dan mengikhlaskan dunia serta akhirat, sehingga batin kita menjadi bersih.
Kemudian kita mengambil air wudhu, maka lahir kita menjadi bersih. Dengan demikian, maka kita tidur dalam keadaan bersih lahir dan batin.
Baca Juga: Selain Berdoa, Ini Amalan-Amalan yang Dianjurkan Saat Turun Hujan
Jika kita meninggal dunia, insya Allah kita meninggal dalam keadaan husnul khatimah.
Mari kita jaga wudhu kita! Karena dengan menjaga wudhu maka kita termasuk menjadi seorang mukmin.***
