Hindari Kekerasan Fisik Saat Menghukum Anak, Orang Tua Bisa Terapkan Cara Ini

- 6 Agustus 2021, 09:15 WIB
Ilustrasi anak yang mendapatkan bentakan.
Ilustrasi anak yang mendapatkan bentakan. /Pixabay.com/Counselling

Cianjurpedia.com - Bagi sebagian orang tua, menghukum anak adalah salah satu cara agar anak menjadi penurut.

Banyak cara yang bisa dilakukan orang tua saat menghukum anak dengan harapan agar perilaku mereka lebih terkendali dan sesuai dengan keinginan orang tua.

Namun jika hukuman pada anak tidak dilakukan dengan cara yang benar, dikhawatirkan akan menimbulkan dampak besar pada anak. Bukan efek positif yang didapat, malah bisa mempersulit orang tua.

bagaimana cara efektif menghukum anak agar hasilnya sesuai dengan harapan orang tua?

Baca Juga: Ibu Hamil Dasar Mendapat Vaksin COVID-19, Dengan Persyaratan Usia Memasuki Trimester Kedua

Praktisi pendidikan dan parenting Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari dalam bukunya yang berjudul "Sudahkah Jadi Orang Tua Shaleh?" menyebutkan bahwa menghindari kekerasan fisik adalah poin utama saat menghukum anak.

"Hukuman fisik akan menumpulkan kekuatan pikiran anak dan merusak jiwa anak. Saat orang tua mengalahkan anak mereka, sesungguhnya yang paling rusak adalah harga diri anak tersebut," tulis pria yang akrab disapa Abah Ihsan tersebut.

Ketika harga diri terluka, dia akan kehilangan kemandirian, rasa tidak percaya diri, serta motivasi. Bahkan mungkin dia juga akan kehilangan kepercayaan terhadap orang tua yang telah menghukumnya.

Meskipun demikian, jika anak merugikan orang lain atau tidak mematuhi aturan yang telah disepakati sebelumnya, maka konsekuensinya dengan tegas.

Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu, Lima Tips Agar Anak Tetap Aman saat Berselancar di Dunia Maya

Ada banyak konsekuensi alternatif yang bisa diberikan agar anak memahami bahwa perbuatannya yang tidak merugikan bisa diterima, antara lain :

- Orang tua tidak mendekati anak untuk sementara.
- Orang tua tidak mengajak anak ke suatu tempat tertentu.
- Orang tua tidak mengajak anak berbicara selama beberapa saat.
- Orang tua tidak mengizinkan anak melakukan hal yang diinginkannya selama beberapa waktu.
- Untuk anak-anak di atas usia 3 tahun dan sudah memahami hukuman, orang tua bisa menyuruh mereka untuk diam di kamar selama beberapa waktu.
- Untuk anak-anak yang belum paham konsep hukuman, orang tua bisa menunjukkan ekspresi ketidaksetujuan. Misalnya dengan memasang ekspresi sedih atau kecewa. Lalu katakan dengan jelas, tegas dan mengecewakan Anda kepadanya.

Jangan lupa untuk selalu membuat kesepakatan dengan anak. Beri tahu mereka kosekuensi yang akan didapatkan jika melanggar kesepakatan tersebut, agar anak lebih siap. ***

Editor: Hanif Hafsari Chaeza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x