Ketika melihat musuh, sirip-sirip cupang adu akan mengembang penuh. Sementara mulutnya terkatup rapat tidak menganga.
Cara membuktikan keandalan cupang adu adalah dengan melihatnya ketika bertarung.
Berbeda dengan cupang adu, cupang hias memiliki bentuk sirip dan ekor yang menjuntai panjang.
Baca Juga: Masjid-Masjid Bersejarah di Sekitar Nabawi, Erat Kaitannya Dengan Kisah Rasulullah dan Para Sahabat
Struktur tulang sirip dan ekor juga menunjukkan bentuk yang khas. Sementara itu warna tubuhnya terang tidak kusam.
Cupang hias juga memiliki varian warna yang menarik dan atraktif, serta gerakkannya tenang.***