Sambut Tahun Baru Islam, Yuk Kenali 12 Nama Bulan dalam Kalender Hijriah

- 29 Juli 2022, 13:28 WIB
Ilustrasi Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah
Ilustrasi Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah /Pixabay/John Peter


Cianjurpedia.com – Tahun baru Islam atau tahun baru Hijriah merupakan salah satu momen penting bagi umat Islam untuk bertafakur (berpikir, introspeksi) dan tadzakkur (merenung).

Di tahun ini, adapun pemerintah telah menetapkan bahwa tahun baru Islam akan jatuh pada hari Sabtu, 30 Juli 2022 atau yang mana akan menjadi awal tahun 1444 Hijriah, yakni 1 Muharram.

Dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1444 Hijriah, Cianjurpedia mengajak para pembaca untuk mengenali dan mengetahui 12 nama bulan dalam kalender Hijriah.

Untuk penanggalan dalam kalender Hijriah, Islam memiliki perhitungannya sendiri yang didasarkan pada rotasi bulan.

Baca Juga: Biar Mabar Makin Seru, Segera Klaim Kode Redeem PUBG Mobile Terbaru, Jumat 29 Juli 2022

Layaknya kalender Masehi, penanggalan Islam juga memiliki 12 bulan. Namun, jumlah hari dalam penanggalan Hijriah lebih sedikit dibandingkan dengan kalender Masehi.

Meski sama-sama berjumlah 12 bulan, namun nama-nama bulan pada kalender Hijriah memiliki arti tersendiri berdasarkan nama-nama musim dan sesuai dengan padanannya dalam kalender Masehi kecuali untuk bulan Muharram dan Dzulhijjah.

Langsung saja, yuk kita kenali urutan 12 nama bulan dalam kalender Hijriah beserta penjelasannya yang Cianjurpedia rangkum dari berbagai sumber.

1. Muharram
Termasuk bulan yang dihormati. Muharram sendiri memiliki arti diharamkan atau tidak diperbolehkan. Asal kata nama Muharram berawal dari kepercayaan bahwa tidak boleh ada pertumpahan darah atau perang pada bulan ini. Kepercayaan tersebut masih terus dipegang. Tercatat, hingga saat ini, di negeri Arab belum pernah ada satu perang pun yang dimulai di bulan Muharram.

2. Shafar
Memiliki arti kuning. Bulan di mana tumbuhan mulai menguning. Namun ada pula yang mengatakan bahwa Shafar memiliki arti kosong. Arti kata ini merujuk pada ajakan terhadap para pemuda di masa Rasulullah untuk melakukan perjalanan atau merantau atau mengosongkan rumah-rumah mereka saat bulan Shafar.

Halaman:

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x