Ini Perbedaan Puasa Tasu’a dan Asyura, Lengkap dengan Niat dan Tata Caranya

- 5 Agustus 2022, 10:18 WIB
Amalan sunah puasa Tasu’a dan puasa Asyura biasanya dilaksanakan setiap tanggal 9 dan 10 Muharram.
Amalan sunah puasa Tasu’a dan puasa Asyura biasanya dilaksanakan setiap tanggal 9 dan 10 Muharram. /PEXELS/khats cassim

Setiap mendekati hari Asyura, Rasulullah selalu mengingatkan sahabat dan kerabatnya untuk berpuasa.

Namun, suatu hari sahabat Rasul mendapati bahwa hari Asyura ini bertepatan pula dengan hari agung milik kaum Nasrani dan Yahudi. Sahabat itu pun hendak mengurungkan niat berpuasa di hari Asyura tersebut.

Mendengar keresahan sahabatnya, Rasulullah bersabda, sebagaimana dikutip dalam kitab ‘Riyadhus Sholihin: 701’:

Baca Juga: Spoiler Big Mouth Episode 3, Lee Jong Suk Menantang Sipir Penjara dalam Perebutan Kekuasaan, Tayang Malam Ini

“Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada (hari) kesembilan”.

Namun, Rasulullah sudah menghadapi ajalnya sebelum cita-citanya melaksanakan puasa Tasu’a itu terwujud.

Hadis di atas merupakan hadis yang menjadi landasan adanya pelaksanaan sunah berpuasa pada hari Tasu’a yakni pada tanggal 9 Muharram, tepat 1 hari sebelum puasa hari Asyura.

Dengan demikian, kedua hari tersebut, 9 dan 10 Muharram, termasuk di antara hari yang ditekankan berpuasa di bulan Muharram.

Bagaimana dengan tata cara dan bacaan niat puasa Tasu’a dan Asyura? Berikut adalah penjelasannya.

Niat Puasa Tasu'a

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: mui.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah