Singapura Tinjau Ulang Vaksin Sinovac Menyusul Laporan Efikasi Uji Klinis Brazil

- 14 Januari 2021, 21:40 WIB
Ilustrasi vaksin Sinovac./
Ilustrasi vaksin Sinovac./ /PMJ News



Cianjurpedia.com - Vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh China Sinovac Biotech akan ditinjau kembali oleh Otoritas Ilmu Kesehatan Singapura (HSA) sebelum diberikan kepada masyarakat. Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan Gan Kim Yong pada 13 Januari 2021 waktu setempat..

Potensi penghentian rencana untuk menggunakan vaksin yang dikembangkan perusahaan asal China itu muncul setelah Brazil mengeluarkan hasil uji klinis pada 12 Januari. Laporannya menunjukkan bahwa efikasi vaksin Sinovac hanya 50,38 persen.

Angka ini jauh di bawah tingkat yang diumumkan seminggu sebelumnya dan hanya memenuhi ambang batas yang disetujui WHO.

Baca Juga: Satgas Tegaskan Keamanan Vaksin Sinovac : Penerima Vaksin Kemungkinan Terinfeksi 65,3 % Lebih Rendah

Gan mengatakan kepada media bahwa vaksin Sinovac belum disetujui di Singapura. Komentar tersebut muncul setelah dia baru saja menerima dosis pertama vaksin Pfizer-BioNTech.

Saat ini, vaksin Pfizer-BioNTech adalah satu-satunya yang resmi di Singapura.

Gan mengatakan Singapura akan mempelajari data "dengan hati-hati" dan tidak bergantung pada angka yang dilaporkan.

Baca Juga: Kemenag Serahkan Sertifikat Halal Vaksin COVID-19 Buatan Sinovac ke PT Bio Farma

"Lebih baik mengandalkan data resmi yang kami terima dari Sinovac sendiri," kata Gan sebagaimana dilansir dari laman Mothership.sg.

Dia juga mengatakan komite ahli Covid-19 akan mengevaluasi apakah vaksin tersebut dapat digunakan dan HSA akan menilai data yang tersedia.

Dalam kesempatan lainnya, Menteri Pendidikan Lawrence Wong juga mengatakan, vaksin Moderna lainnya akan digunakan untuk program vaksinasi jika sudah siap.

Baca Juga: (Hoaks atau Fakta) Beredar Pesan Vaksin Sinovac untuk Kelinci Percobaan dan Berbahaya

Wong, yang memimpin satuan tugas multi-kementerian Covid-19 Singapura dengan Gan, juga mengambil suntikan pertama vaksin Pfizer-BioNTech pada hari Rabu.

“Jika vaksin Moderna sudah diizinkan untuk digunakan, maka kami juga akan menggunakannya untuk program vaksinasi,” kata Wong.***

Editor: Sutrisno

Sumber: mothership.sg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x