WHO Anjurkan Penggunaan Oximeter dan Obat Anti-Koagulan untuk Perawatan Pasien Covid-19

- 28 Januari 2021, 07:30 WIB
Lambang WHO/Pixabay/Padrinan
Lambang WHO/Pixabay/Padrinan /



Cianjurpedia.com - Pada hari Selasa 26 Januari 2021, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan saran klinis baru untuk merawat pasien COVID-19. Anjuran ini juga berlaku untuk mereka yang menunjukkan gejala persisten setelah pemulihan.

Pertama mengenai penggunaan obat anti-koagulan dosis rendah untuk mencegah pembekuan darah.

"Kami merekomendasikan penggunaan anti-koagulan dosis rendah untuk mencegah penggumpalan darah di pembuluh darah. Kami menyarankan dosis yang lebih rendah karena dosis yang lebih tinggi dapat menyebabkan masalah lain,” kata juru bicara WHO Margaret Harris pada pengarahan PBB di Jenewa.

Baca Juga: Pandemi Masih Berlangsung, Perlukah Memiliki Oximeter di Rumah?

Selanjutnya, WHO juga menganjurkan penggunaan oximeter denyut nadi untuk merawat pasien Covid-19 di rumah.

“Hal lain dalam pedoman yang baru adalah bahwa pasien COVID-19 di rumah harus menggunakan oxymeter untuk mengukur kadar oksigen. Sehingga Anda dapat mengidentifikasi kapan kondisi pasien memburuk dan harus segera dibawa ke rumah sakit," lanjut Harris.

Kemudian WHO menyarankan dokter untuk menempatkan pasien dalam posisi tengkurap, di depan mereka. Tujuannya untuk meningkatkan aliran oksigen.

Baca Juga: Tujuh Vaksin Covid-19 yang Akan Segera Menerima Izin Penggunaan Darurat dari WHO Tahun Ini

Sementara itu, Harris menolak berkomentar atas laporan penundaan peluncuran vaksin di Uni Eropa. Dia mengatakan tidak memiliki data spesifik dan prioritas WHO adalah agar petugas kesehatan di semua negara divaksinasi dalam 100 hari pertama tahun ini.***

Editor: Sutrisno

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x