Cianjurpedia.com - Vaksin IndoVac telah diluncurkan bulan Oktober lalu, namun ternyata banyak masyarakat yang belum mengetahui vaksin karya anak bangsa ini.
Dilansir dari akun Instagram @biofarmaid, IndoVac merupakan vaksin Covid-19 berbasis rekombinan protein yang diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero). Vaksin ini digunakan sebagai imunisasi aktif terhadap Covid-19 yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2.
IndoVac dikembangkan dan diproduksi di dalam negeri oleh anak bangsa, yaitu Bio Farma sebagai Holding BUMN Farmasi. Vaksin ini telah mendapatkan izin penggunaan darurat Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
IndoVac pun telah memperoleh sertifikasi halal sehingga memenuhi unsur halal dan baik (thayyib).
Dalam uji immuno bridging dengan vaksin pembanding yang memiliki efikasi di atas 80 persen, IndoVac terbukti non-inferiority. Hal ini berarti, IndoVac memiliki efektivitas lebih bagus dibandingkan dengan vaksin pembanding dengan efikasi di atas 80 persen.
Baca Juga: Vaksin Sinovac Paling Lemah? Inilah Klarifikasi Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Badan BPOM
IndoVac merupakan vaksin untuk vaksinasi primer dosis 1 dan 2, serta untuk vaksinasi booster dosis 1 dan 2 bagi orang berusia 18 tahun atau lebih. Hampir sebagian besar fasilitas kesehatan dan tempat-tempat yang menyediakan vaksinasi telah menggunakan IndoVac.
Namun, saat ini booster kedua lebih diprioritaskan bagi lansia di atas usia 60 tahun dan tenaga kesehatan.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo adalah orang pertama yang menerima booster kedua IndoVac untuk lansia pada 24 November 2022 lalu di Istana Kepresidenan Bogor.
Bio Farma juga terus mengembangkan IndoVac agar dapat diterima sebagai vaksin Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun.
Indonesia patut berbangga, karena seperti yang diketahui, Bio Farma adalah produsen vaksin kelima terbesar di dunia yang memproduksi tiga miliar dosis vaksin dan telah diekspor ke 153 negara.
IndoVac juga menjadi bentuk nyata dukungan BUMN dalam melaksanakan salah satu agenda prioritas Presidensi G20 di bidang kesehatan, yaitu memperkuat arsitektur kesehatan global.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil dan Menyusui Mendapat Vaksin Covid-19?
Maksud dari memperkuat arsitektur kesehatan global atau global health architecture adalah kebutuhan mendesak dalam memastikan sistem kesehatan di tingkat nasional, regional dan global, serta memiliki kapasitas yang lebih baik dalam mengantisipasi pandemi di masa mendatang
Dengan lebih mengetahui sekilas tentang vaksin IndoVac, diharapkan dapat memberi rasa aman kepada masyarakat yang ingin melaksanakan vaksinasi booster. Tetap terapkan protokol kesehatan dan dianjurkan segera mendapatkan vaksinasi booster Covid-19 demi mencapai herd immunity.***