TikTok Pertahankan Aplikasi Non Game Paling Banyak Diunduh Kalahkan Instagram, Facebook dan WhatsApp

- 17 November 2021, 16:53 WIB
Ilustrasi aplikasi TikTok.
Ilustrasi aplikasi TikTok. / Pixabay.com/antonbe

Pada sidang Senat bulan lalu, kepala kebijakan publik TikTok, Michael Beckerman, mengatakan bahwa aplikasi tersebut tidak memberikan informasi kepada pemerintah China.

Pada sidang yang sama, mereka berusaha untuk melindungi data pribadi konsumen yang berasal dari AS.

Beckerman mengatakan TikTok menganggap ByteDance sebagai bagian dari "grup perusahaan".

 

Sementara itu, rancangan peraturan internet yang diterbitkan oleh Cyberspace Administration of China (CAC) pada hari Minggu 14 November 2021 menetapkan bahwa perusahaan teknologi besar yang mendirikan kantor pusat, pusat penelitian, dan pusat operasi di luar negeri perlu melapor ke regulator di China.

Baca Juga: Sejarah Stasiun dan Terowongan Lampegan Cianjur, Enak loh Buat Ngadem Sambil Menikmati Suasana Pedesaan

Seperti diketahui, ByteDance merupakan perusahaan rintisan paling berharga di dunia dengan evaluasi pasar swasta mendekati US$400 miliar.

Presiden AS Joe Biden mencabut larangan era Trump pada aplikasi perpesanan TikTok dan Tencent Holdings WeChat pada bulan Juni.

Penangguhan hukuman membuka jalan bagi TikTok untuk menarik konsumen dan pengiklan di AS. Pengguna aktif bulanan global TikTok mencapai satu miliar pada akhir September.***

 

Halaman:

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah