Pada tahun 2020, Bumi menghasilkan 28 hari terpendek dalam 50 tahun terakhir.
Hari yang terpendek pada 19 Juli, dengan waktu 1,47 milidetik dari 86.400 detik yang membentuk 24 jam.
Rekor 29 Juni hampir dipecahkan lagi bulan lalu, ketika 26 Juli datang dalam waktu singkat 1,5 milidetik.
sebelumnya Bumi berputar lebih lambat, putar jam mundur 1,4 miliar tahun dan satu hari akan berlalu dalam waktu kurang dari 19 jam.
Maka, rata-rata, hari di Bumi menjadi lebih panjang, sekitar satu 74.000 detik setiap tahun.
Tarikan gravitasi Bulan menghasilkan gesekan pasang surut yang terus memperlambat rotasi Bumi.
Untuk menjaga agar jam tetap sejalan dengan putaran Bumi, International Telecommunication Union, sebuah badan Perserikatan Bangsa-Bangsa, telah menambahkan detik kabisat sesekali pada bulan Juni atau Desember.
Detik kabisat pertama ditambahkan pada tahun 1972.
Waktu berikutnya adalah pada bulan Desember 2022. Namun, dengan Bumi yang berputar sangat cepat akhir-akhir ini, kemungkinan hal itu tidak diperlukan.