11 Kecamatan dengan Kasus Positif Covid-19 Tertinggi Menjadi Prioritas PPKM Skala Mikro di Kota Bandung

- 9 Februari 2021, 15:47 WIB
Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna
Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna /Humas Kota Bandung

Cianjurpedia.com – Sebelaskecamatan di Kota Bandung memiliki kasus positif Covid-19 tertinggi sejak satu pekan terakhir. Hal ini menyebabkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memprioritaskan kesebelas wilayah tersebut dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro guna menekan laju kasus Covid-19.

Adapun berdasarkan analisa Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, sebanyak sebelas kecamatan yang dimaksud adalah Kecamatan Antapani, Coblong, Batununggal, Rancasari, Buahbatu, Andir, Arcamanik, Bandung Kidul, Sukajadi, Sukasari, dan Ujungberung.

Kasus Covid-19 yang paling tinggi saat ini berada di Kecamatan Antapani dengan jumlah 93 kasus. Kemudian Kecamatan Sukajadi dengan jumlah 41 kasus Covid-19.

 Baca Juga: Menkes Akan Rekrut Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk Tracing Pasien Covid-19

Dikutip dari Antara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan sejauh ini belum ada kecamatan yang menerapkan PPKM mikro tersebut.

"Pak Camat ini sedang mempersiapkan terutama titik yang kasusnya tinggi, kemarin kan ada 11 kecamatan, nah itu yang kita prioritaskan," kata Ema di Bandung, Jawa Barat, Selasa 9 Februari 2021.

Meski begitu, menurut Ema pihak Pemkot Bandung masih menunggu pengajuan PPKM tersebut dari tingkat kecamatan. Karena, dalam PPKM mikro ini pihaknya menerapkan kebijakan dari bawah ke atas.

Baca Juga: Seorang Pria WNI Diadili Setelah Berusaha Kabur dari Fasilitas Isolasi Covid-19 di Korea Selatan

"Kita tunggu sekarang kecamatan setelah ada komitmen dengan seluruh pemangku kepentingan di wilayah kerjanya, kan kalau misalnya kecamatan mana melaksanakan PPKM, itu bukan berarti seluruh kecamatan, karena mungkin kasus antar kelurahannya berbeda," katanya.

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x