Tips Menjalankan Puasa dengan Aman dan Nyaman Bagi Penderita GERD

13 Februari 2022, 08:00 WIB
Ilustrasi buka puasa. Bacaan doa niat puasa Ayyamul Bidh pada tanggal 13, 14, 15 Februari 2022 lengkap dengan Arab, latin dan Bahasa Indonesia. Serta keutamaan, hukum, waktu yang pas untuk sahur dan berbuka di bulan Rajab 1443 H. /PIXABAY/Serdar_A

Cianjurpedia.com – Kurang dari dua bulan lagi, umat Islam akan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Namun, bagi para penderita penyakit GERD terkadang ibadah puasa menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Karena ketika berpuasa dan penyakit ini kambuh, mereka akan sangat terganggu dan merasa tidak nyaman.

Dilansir Cianjurpedia dari Antaranews, menurut Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, Dokter Spesialis Gastroenterologi FKUI-RSCM jika penderita penyakit GERD merasakan lambungnya tidak nyaman, maka ia dapat meminum obat terlebih dahulu sehari sebelum puasa dan sebelum sahur.

Baca Juga: Meskipun Bisa Menimbulkan Komplikasi, GERD Tidak Mengancam Jiwa, Hindari Pencetusnya!

Ia menambahkan rasa tidak nyaman tersebut biasanya hanya terjadi tujuh hingga sepuluh hari di awal puasa. Kemudian tubuh akan beradaptasi dan mulai nyaman menjalani puasa tanpa memerlukan obat.

Kemudian Prof. Ari pun memberikan beberapa tips bagi para penderita GERD agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman.

Pertama, hindari konsumsi makanan yang dapat memicu meningkatnya asam lambung terutama saat sahur, seperti makanan yang terasa asam, pedas, dan berlemak tinggi.

Makanan-makanan tersebut dapat memperberat cara kerja hingga memperburuk kondisi lambung yang menyebabkan puasa menjadi tidak nyaman.

Baca Juga: GERD Berbeda Dengan Sakit Maag, Namun Keduanya Sama-Sama Bisa Disembuhkan, Seperti Ini Penjelasannya

Yang termasuk makanan mengandung lemak tinggi di sini di antaranya makanan bersantan, susu, jeroan, makanan yang digoreng, serta daging.

Kedua, konsumsilah makanan berjenis clean food saat sahur seperti sayur yang direbus atau protein rendah lemak yang dikukus atau dibakar.

Ketiga, ketika berbuka puasa, mereka dapat mengkonsumsi makanan ringan atau jenis minuman manis rendah lemak. 

Mereka pun bisa mengkonsumsi makanan berlemak seperti kolak, gulai, atau rendang saat berbuka, tetapi jangan berlebihan. Bahkan mereka bisa mengkonsumsi susu, tetapi lebih aman susu rendah lemak.

Baca Juga: Sebentar Lagi Bulan Rajab, Yuk Simak Jadwal Puasa Rajab Beserta Bacaan Niat dan Keistimewaannya

Keempat, saat maghrib tiba, mereka jangan langsung mengkonsumsi makanan berat. Makanan jenis ini dapat dikonsumsi setelah sholat maghrib.

Hal ini bertujuan agar lambung tidak kaget. Oleh karena itu, mereka dapat makan secara bertahap tetapi tetap tidak berlebihan.

Kelima, kurangi konsumsi daging saat bulan Ramadhan. Hal ini dikarenakan dapat meningkatkan kadar lemak di lambung sehingga proses pengosongan lambung menjadi terhambat.

“Inilah yang menyebabkan perut terasa tidak nyaman seperti begah. Intinya, pengendalian diri. Ibadah puasa Ramadhan tidak hanya mengajarkan kita untuk lebih rajin beribadah namun juga pengendalian diri. Ini bisa jadi obat mujarab bagi si penderita asam lambung,”terangnya.

Baca Juga: 8 Hal Yang Tidak Membatalkan Puasa di Bulan Ramadhan

Demikian lima tips menjalankan ibadah puasa dengan aman dan nyaman bagi penderita GERD, yang diberikan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini. Jadi, jangan takut untuk menjalankan ibadah puasa!***

 

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler