Cianjurpedia.com - Musim hujan ada kalanya menyebabkan kondisi daya tahan tubuh (imunitas) anak-anak melemah.
Saat pagi hari matahari bersinar terik, ketika sore tiba hujan pun turun. Hal ini lah yang terkadang menyebabkan tubuh anak merasa “kaget” sehingga menyebabkan daya tahan tubuh mereka pun melemah.
Tak jarang saat musim ini, anak-anak akan terserang beberapa penyakit. Mulai dari influenza, selesma, demam berdarah dengue, hingga infeksi jamur.
Dikutip dari Antaranews pada Jumat, 25 Februari 2022, DR. Dr. Anggraini Alam, Sp.A(K) yang merupakan Ketua Unit Kerja Koordinasi Infeksi dan Penyakit Tropis Ikatan Dokter Anak Indonesia, memberikan beberapa tips untuk menjaga anak-anak tetap sehat selama musim hujan.
Baca Juga: 10 Penyakit yang Rentan Menyerang Anak-Anak di Musim Hujan, Bukan Hanya Flu!
Pertama, hindari memberi anak-anak terlalu banyak junk food dan cegah mereka jajan di tempat yang kurang bersih. Sebisa mungkin beri mereka makanan yang bergizi untuk meningkatkan sistem imun.
Kedua, minta anak untuk bermain di dalam ruangan seperti rumah saat hujan deras.
Ketiga, jika anak suka bersepeda, minta mereka agar bersepeda di tempat yang tidak ada genangan air. Dan ingatkan mereka untuk tidak mengunjungi tempat ramai dengan teman-temannya.
Keempat, minta mereka untuk menjaga jarak dari orang lain setidaknya sekitar 2 meter.
Baca Juga: Waspada Demam Berdarah Dengue, Ini yang Perlu Orang Tua Tahu!
Kelima, ajarkan mereka untuk tidak berbagi alat makan dan minum. Mengingat saat ini Indonesia masih berada dalam kondisi pandemi COVID-19.
Keenam, biasakan anak menggunakan masker bila hendak beraktivitas di luar rumah atau jika bertemu orang lain yang tidak serumah.
Ingatkan mereka untuk mengganti masker secara berkala dan tidak menggunakan masker secara berulang kali.
Ketujuh, bersihkan tubuh anak dari lumpur terutama setelah bermain hujan kemudian ganti dengan pakaian bersih.
Kedelapan, ajarkan anak untuk sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan dan setelah ke WC.
Baca Juga: Hidung Tersumbat dan Bersin di Pagi Hari, Ada Apa dengan Anak Saya?
Kesembilan, biasakan meminum air yang sebaiknya direbus hingga mendidih untuk membunuh bakteri yang terkandung di dalamnya.
Kesepuluh, jika anak memiliki luka, tutuplah dengan plester. Karena luka yang terbuka berisiko terinfeksi bakteri, seperti bakteri Leptospira.
Kesebelas, jika harus kontak dengan air banjir, minta anak menggunakan pelindung diri seperti sepatu boot dan celana panjang.
Keduabelas, saat beraktivitas di luar, gunakan lotion anti nyamuk. Lotion anti nyamuk ini digunakan sebagai salah satu langkah pencegahan infeksi dengue.
Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu, Kenali Gejala Asma Pada Anak Sebelum Terlambat
Sedangkan bagi orang tua, harus menerapkan 3M Plus yaitu dengan menguras dan menutup penyimpanan air serta mendaur ulang sampah.
Ketigabelas, ajarkan anak untuk menginformasikan kepada orang tua jika mereka mengalami gejala kurang enak badan atau tidak nyaman di tubuh.
“Terakhir, bagi para orang tua, segera lakukan vaksinasi untuk anak untuk mengindari berbagai penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi,” pungkas dr. Anggraini.***