Cianjurpedia.com - Menghabiskan waktu di Alam dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
Menurut studi tahun 2019, sebanyak 19.806 peserta menghabiskan setidaknya 120 menit per minggu di alam, secara signifikan meningkatkan kesehatan tubuh dan mental.
Berikut 8 manfaat menghabiskan waktu luang di alam bagi kesehatan.
1. Pernapasan yang lebih baik
Polusi udara dapat memicu alergi, asma, dan penyakit pernapasan lainnya.
Namun, tahukah anda, jika konsentrasi polutan udara di dalam ruangan seringkali dua hingga lima kali lebih tinggi daripada konsentrasi di luar ruangan.
Dengan menghabiskan lebih banyak waktu di alami dapat membantu menurunkan risiko masalah pernapasan.
2. Peningkatan kualitas tidur
Jam internal tubuh mengikuti matahari, hal ini membuat anda merasa terjaga di siang hari dan mengantuk di malam hari.
Sinar matahari dapat meningkatkan kualitas tidur anda.
Anda dapat meningkatkan kualitas tidur dengan piknik atau melakukan aktivitas diluar ruangan.
3. Mengurangi gejala depresi
Sinar matahari dapat membantu meringankan gejala depresi, seperti suasana hati yang buruk dan kelelahan.
Sinar matahari meningkatkan kualitas tidur, yang dapat mengurangi keparahan gejala depresi.
Baca Juga: Remaja Rentan Terkena Kanker Serviks Akibat Seks Bebas
Cobalah membaca buku, atau berjemur di bawah sinar matahari, namun jangan lupa memakai tabir surya.
4. Lebih banyak motivasi untuk berolahraga
Beraktivitas di ruang hijau dapat membantu meningkatkan motivasi untuk berolahraga.
Menurut penelitian tahun 2013, orang yang berjalan di luar cenderung berolahraga dengan intensitas.
Lakukan aktivitas yang membuat tubuh anda bergerak, seperti berkebun, dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan.
5. Pemulihan mental
Kesibukan yang terus-menerus, dapat meningkatkan tingkat stres tanpa disadari.
Dengan menghabiskan waktu di alam, dapat menyehatkan mental anda.
Penelitian tahun 2020 menunjukkan bahwa, menghabiskan waktu di alam dapat membantu anda merasa lebih santai dan fokus.
Anda dapat melakukan aktivitas yang lambat seperti hiking di hutan atau berkayak di danau.
6. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
Menghabiskan waktu di luar ruangan dapat membantu sistem kekebalan tubuh berfungsi secara optimal.
Jika anda menjalani hidup di lingkungan yang benar-benar steril, sistem kekebalan dapat kehilangan kemampuannya untuk mengenali apa yang berbahaya dan tidak.
Mikroorganisme tidak berbahaya yang ditemukan di alam dapat melatih sistem kekebalan tubuh, untuk membantu mempersiapkannya infeksi yang lebih serius.
Baca Juga: Netizen Soroti Thariq Kasih Cincin ke Fuji, Lanjut ke Jenjang Lebih Serius?
7. Perlindungan dari rabun jauh
Penelitian tahun 2020, dari 10.743 anak-anak antara usia 9 dan 11 tahun di Taipei, menemukan bahwa anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan, 22 persen lebih kecil kemungkinannya untuk terkena rabun jauh.
Cahaya alami menawarkan panjang gelombang cahaya yang lebih cerah dan kaya untuk dilihat.
Di luar ruangan memungkinkan mata anda berlatih melihat objek dari berbagai jarak.
Aktivitas di luar ruangan yang teratur pada masa kanak-kanak, seperti bermain, dan berenang, mungkin bisa menyelamatkan anak rabun jauh.
8. Peningkatan kesejahteraan emosional
Waktu di luar ruangan dapat membantu meredakan emosi yang tidak diinginkan seperti ketakutan, kekhawatiran, dan kesedihan.
Pergi pada malam hari juga dapat membuat anda merasa lebih baik.
Penurunan kebisingan dan cahaya dapat membantu anda fokus pada dunia di sekitar dengan lebih mudah.
Pertimbangkan aktivitas malam hari seperti melihat bintang atau memancing di malam hari.*****