Waspada KLB Campak di 12 Provinsi di Indonesia, Simak Cara Penularan dan Gejalanya Berikut Ini

25 Januari 2023, 15:18 WIB
Waspada KLB Campak di 12 Provinsi di Indonesia, Simak Cara Penularan dan Gejalanya Berikut ini. /Tangkap layar sehatnegeriku.kemkes.go.id

Cianjurpedia.com - Sebanyak 12 provinsi di Indonesia melaporkan adanya kejadian luar biasa (KLB) campak.

Dilaporkan sebanyak 55 KLB campak di 34 kabupaten/kota di 12 provinsi tersebut.

Dan tercatat sebanyak 3.341 laporan kasus campak terjadi di 223 kabupaten/kota di 31 provinsi sepanjang tahun 2022.

Sebagai informasi, suatu daerah mengalami KLB jika terdapat minimal 2 kasus campak di daerah tersebut yang sudah confirm secara laboratorium dan kasus ini memiliki hubungan epidemiologi.

Baca Juga: Waspada Penyakit Hepatitis Akut pada Anak, Kenali Gejalanya dan Lakukan Langkah Pencegahan Berikut Ini

Sebenarnya, apa penyebab dan bagaimana cara penularan serta gejala dari penyakit campak tersebut? Mari kita simak penjelasan berikut ini!

Penyakit campak disebabkan oleh virus campak yang ditularkan melalui droplet, percikan ludah saat batuk, bersin, bicara, atau bisa melalui cairan hidung, maupun permukaan yang terkontaminasi.

Dan campak ini merupakan salah satu penyakit yang sangat menular, bahkan saat sebelum ruam muncul.

Penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi, seperti diare berat, pneumonia, radang otak, infeksi di selaput mata sampai menimbulkan kebutaan, jika mengenai anak yang bergizi jelek.

Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu, Kenali Gejala Asma Pada Anak Sebelum Terlambat

Awalnya, anak yang terkena campak akan mengalami demam tinggi yang disertai batuk, pilek, dan mata merah.

Kemudian saat demam semakin tinggi, kurang lebih hari ke-4 sampai hari ke-5, akan muncul ruam kemerahan di tubuh anak.

Nantinya, ruam kemerahan tersebut akan menyatu lalu akan menjadi kehitaman dan bersisik pada fase penyembuhan.

Anak yang terkena campak sudah tidak infeksius saat ruam sudah kehitaman, atau kurang lebih empat hari sebelum dan sesudah ruam muncul.

Baca Juga: Inilah Waktu yang Tepat untuk Mengajak Anak Pertama Kali ke Dokter Gigi, Jangan Tunggu Sakit!

Pencegahan campak hanya bisa diperoleh dari imunisasi sehingga imunisasi sesuai jadwalnya harus dilakukan supaya anak-anak terhindar dari campak.***

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: sehatnegeriku.kemkes.go.id Instagram @idai_ig

Tags

Terkini

Terpopuler