(Hoaks atau Fakta) Vaksin COVID-19 Dipasangi Chip yang Akan Melacak Keberadaan Seseorang

- 19 Januari 2021, 19:39 WIB
Kabar hoaks mengenai vaksin COVID-19 dipasangi chip.
Kabar hoaks mengenai vaksin COVID-19 dipasangi chip. /Dok. Satgas COVID-19

Cianjurpedia.com – Beberapa hari terakhir, beredar video berdurasi 2:04 menit di media sosial yang menampilkan cuplikan video penjelasan Ketua Tim Pelaksana Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir, terkait barcode yang terdapat pada vaksin.

Terdapat juga cuplikan video lain yang menyatakan bahwa vaksin COVID-19 yang menjadi program Pemerintah Indonesia saat ini memiliki komponen manajemen sistem yang bisa melacak lokasi keberadaan setiap orang yang telah disuntikan vaksin COVID-19.

Faktanya informasi tersebut tidak benar.

Baca Juga: (Hoaks atau Fakta) Beredar Pesan Vaksin Sinovac untuk Kelinci Percobaan dan Berbahaya

Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi, menyatakan bahwa informasi tersebut adalah hoaks. Barcode yang terdapat pada kemasan vaksin COVID-19, yang dijelaskan oleh Erick Thohir dalam video tersebut, digunakan untuk pelacakan distribusi vaksin, dan tidak menempel pada orang yang telah menerima vaksin.

Pemasangan barcode adalah pada botol vaksin Covid-19 digunakan untuk pendataan masyarakat yang akan divaksin. Vaksin Covid-19 akan terdiri dari 2 jenis, yaitu vaksin bantuan dari Pemerintah dan vaksin mandiri. Oleh karena itu, klaim yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 dipasangi barcode yang akan dimasukan pada tubuh manusia adalah klaim yang keliru.***

Editor: Sutrisno

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x