Network
Cianjurpedia.com - Jangan langsung panik ketika mengetahui hasil tes swab PCR Anda positif Covid-19.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) telah menyusun pedoman yang bisa Anda terapkan.
Jika Anda tidak memerlukan perwatan medis yang serius, CDC merekomendasikan untuk tetap tinggal di rumah.
Pisahkan diri Anda seoptimal mungkin dari orang lain, dan bagikan berita hasil tes Anda dengan orang-orang yang melakukan kontak erat dengan Anda dalam beberapa hari terakhir. Mereka memiliki kemungkinan telah terpapar virus dari Anda atau sebaliknya.
Baca Juga: Sudah Sembuh dari Covid-19, Masih Wajib Vaksin atau Tidak?
Jika Anda tidak memiliki gejala berat dan merasa cukup sehat untuk bisa memulihkan diri di rumah, rekomendasi CDC adalah lakukan isolasi mandiri setidaknya 10 hari sejak timbulnya gejala.
Saat isolasi mandiri di rumah, idealnya Anda menggunakan kamar tidur dan toilet terpisah. Begitupun peralatan makan. Serta cuci pakaian terpisah dengan anggota keluarga lainnya.
Tetap pantau kondisi kesehatan Anda, jika muncul gejala baru selama periode waktu isolasi mandiri, maka Anda harus menambah lagi periode isolasi Anda selama 10 hari sejak hari pertama timbulnya gejala.
Baca Juga: 18-59 tahun jadi Kelompok Usia Prioritas Penerima Vaksin Covid-19 di Indonesia, Mengapa?
Setelah itu, sebelum Anda mulai bersosialisasi lagi, pastikan Anda bebas demam selama setidaknya 24 jam tanpa bantuan obat penurun demam dan tidak ada gejala lain yang muncul.
Jika saat isolasi mandiri Anda harus berada di sekitar orang dan hewan peliharaan, CDC menyarankan untuk menggunakan masker setiap waktu, bahkan di dalam rumah.
Meskipun terasa canggung, namun berbagi berita tentang diagnosis positif Covid-19 Anda dengan orang-orang di sekitar, terutama keluarga dan teman dekat yang melakukan kontak erat dengan Anda, dapat membantu memperlambat penyebaran infeksi.
Baca Juga: (Hoaks atau Fakta) Beredar Pesan Vaksin Sinovac untuk Kelinci Percobaan dan Berbahaya
CDC mendefinisikan kontak erat sebagai seseorang yang berada dalam jarak enam kaki dari orang yang terinfeksi selama 15 menit atau lebih, jadi gunakan itu sebagai panduan Anda.
"Bersikap jujur merupakan bagian dari program pelacakan kontak (tracing) setelah Anda dites positif dan itu sangat penting," papar Iahn Gonsenhauser, MD , kepala petugas kualitas dan keselamatan pasien di Ohio State University Wexner Medical Center di Columbus, Ohio, dikutip dari livestrong.com.
"Jika tidak terbuka, petugas tracing tidak bisa menentukan di mana titik risiko tambahan. Sehingga Anda mungkin berpotensi bertanggung jawab atas penyebaran COVID di komunitas Anda."***
