Hati-Hati, Keputihan Berlebih Bisa Jadi Gejala Kanker Serviks

- 31 Januari 2021, 17:02 WIB
Gejala kanker serviks ditandai dari keputihan berlebih di vagina.
Gejala kanker serviks ditandai dari keputihan berlebih di vagina. /ISTIMEWA

 

Cianjurpedia.com – Kanker serviks merupakan jenis kanker yang banyak dialami perempuan. Kanker ini sangat sulit dideteksi karena tidak ada gejala awal yang terlihat dari pasien.Sebagian besar pasien kanker serviks bahkan tidak mengetahui hingga pada akhirnya mereka mengidap penyakit tersebut.

“Sebab, kanker serviks adalah kanker yang sangat sulit dideteksi pada stadium awal, karena memang tidak ada gejala yang terlihat dan keluhan apapun dari pasien,” ujar Direktur Utama Rumah Sakit Kanker Dharmais dr. R. Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo, MARS,  dalam webinar bertajuk “Lindungi Diri dan Orang Terkasih dari Kanker Serviks” pada Sabtu 30 Januari 2021.

Meski demikian ada beberapa tanda yang menunjukkan anomali pada area leher rahim yang sudah terpapar human papilloma virus (HPV) sebagai penyebab kanker serviks. Salah satunya adalah terjadinya keputihan yang tidak wajar.

Baca Juga: 5 Cara Pengobatan Rumahan Untuk Redakan Nyeri dari Sakit Gigi Bungsu

Perempuan perlu waspada bila mengalami keputihan dengan konsistensi yang tidak biasa, berbau tak sedap, disertai sensasi terbakar serta gatal di dalam dan sekitar area vagina. Bisa jadi tanda-tanda tersebut merupakan gejala awal kanker serviks.

Dokter spesialis ginekologi onkologi RS Kanker Dharmais Jakarta, Widyorini Lestari Hutami Hanafi Sp.OG (K) Onk mengatakan bahwa gejala berupa keputihan tidak wajar tersebut akan terjadi bila penderita kanker setidaknya sudah memasuki stadium 1B.

“Gejala seperti keputihan itu biasanya sudah memasuki stadium yang sudah agak parah. Kemudian adanya pendarahan saat bersenggama atau di luar siklus haid,” ujar Widyorini.

Selain keputihan yang tidak wajar gejala berupa nyeri pada area pinggul yang menjalar hingga pergelangan kaki juga perlu diwaspadai.

“Bila sudah merasa nyeri pinggul yang menjalar hingga kaki dan sulit buang air kecil, baiknya segera memeriksakan diri ke dokter,” kata Widyorini.

Halaman:

Editor: Cecep Mahmud

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah