Cianjurpedia.com - Penelitian yang dilakukan bersama oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) dan China menyebut virus penyebab penyakit COVID-19 kemungkinan ditularkan dari kelelawar ke manusia secara tidak langsung.
Berdasarkan hasil penelitian, penyebaran virus Covid-19 terjadi antara kelelawar melalui perantara hewan lain sebelum menularkan virus ke manusia.
Penelitian tersebut menyimpulkan "kemungkinannya sangat kecil" bahwa virus itu muncul akibat ada kebocoran di laboratorium.
Baca Juga: Truk Fuso Terguling Di Ciamis, Muatan Bahan Kimia Tumpah Ke Jalan
Namun, banyak pertanyaan masih belum terjawab. Tim riset mengusulkan agar penelitian lebih lanjut dilakukan pada setiap kemungkinan, demikian dilaporkan Associated Press, yang mengutip salinan hasil penelitian.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreysus mengaku telah menerima laporan hasil penelitian para pakar independen, namun menolak memberikan keterangan rinci.
Pada konferensi pers di Jenewa, ia mengatakan semua hipotesis dipertimbangkan serta memerlukan kajian yang lengkap dan lebih lanjut.
Laporan penelitian setebal 400 halaman itu disusun oleh tim yang telah menjalankan misi ke Kota Wuhan, China tengah, tempat virus corona pertama kali dilaporkan muncul pada 2019.
Baca Juga: Pelaku Bom Makasar Sepasang Suami Istri yang Baru Menikah