Berikut Penyebab Darah Rendah dan Cara Mengatasinya

- 12 Desember 2021, 15:14 WIB
Ilustrasi - penyebab darah rendah dan cara mengatasinya
Ilustrasi - penyebab darah rendah dan cara mengatasinya /Pixabay/tomwieden

Cianjurpedia.com - Seperti darah tinggi, kondisi darah rendah atau hipotensi sejatinya juga perlu diwaspadai.

Dalam kondisi normal, tekanan darah seseorang berada disekitar 120/80 mmHg. Sementara penderita pada kisaran 90/60 mmHg.

Penyebab dari darah rendah ini bisa dari bermacam-macam serta tanda dari kondisi penyakit tertentu. 

Dikutip dari berbagai sumber, Minggu 12 Desember 202. Berikut beberapa hal yang menjadi penyebab darah rendah, seperti:

Baca Juga: Sejarah Stasiun dan Terowongan Lampegan Cianjur, Enak loh Buat Ngadem Sambil Menikmati Suasana Pedesaan

1. Hipotensi ortostatik
Hipotensi ortostatik terjadi ketika adanya penurunan tekanan darah akibat perubahan posisi tubuh yang terlalu cepat, seperti dari posisi duduk ke berdiri atau dari posisi tidur ke berdiri.

Ketika mengalami kondisi ini, Anda akan merasakan pusing, berkunang-kunang, atau adanya sensasi seperti hendak pingsan.

Gejala tersebut umumnya hanya berlangsung selama beberapa menit dan mereda dengan sendirinya setelah tekanan darah kembali normal.

2. Olahraga intensitas tinggi
Tidak hanya karena penyakit, darah rendah juga bisa disebabkan oleh aktivitas fisik yang terlalu berat atau olahraga intensitas tinggi.

Efek ini bisa terjadi dalam waktu singkat setelah berolahraga atau dalam jangka panjang pada orang yang rutin olahraga.

Beberapa riset menyebut orang yang rutin olahraga atau melakukan aktivitas fisik berat seperti para atlet, biasanya memiliki tekanan darah yang lebih rendah.

Hal ini dikarenakan gerakan tubuh saat berolaraga dapat meningkatkan pasokan oksigen di dalam tubuh.

Baca Juga: Bencana Banjir Bandang Garut dan Erupsi Gunung Semeru, Denny Darko Ramalkan Ada Bencana Alam di Akhir Tahun

3. Gangguan Kelenjar Endokrin
Tekanan darah rendah juga bisa disebabkan oleh gangguan di kelenjar endokrin atau kelenjar penghasil hormon, seperti penyakit hipotiroid, penyakit Addison, dan penyakit hipoparatiroid.

4. Gangguan Jantung
Masalah di jantung, misalnya aritmia, serangan jantung, dan gagal jantung, sering kali memicu darah rendah.

Hal ini disebabkan oleh jantung yang tidak lagi kuat memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga memengaruhi tekanan darah dan mengurangi aliran darah.

Pada kasus yang lebih parah, penurunan tekanan darah dalam waktu cepat dan secara drastis juga bisa disebabkan oleh kondisi yang berbahaya, seperti henti jantung dan syok kardiogenik.

5. Efek Samping Obat-obatan
Konsumsi obat-obatan, misalnya obat antihipertensi, antidepresan, dan diuretik, bisa memberikan efek samping berupa penurunan tekanan darah.

Efek samping darah rendah ini biasanya akan menghilang setelah obat-obatan tersebut berhenti dikonsumsi.

Sementara itu ada beberapa cara untuk mengatasi tekanan darah rendah, yakni sebegai berikut :

Baca Juga: Cara Alami Agar Merpati Cepat Giring Keras

- Hindari mengubah posisi tubuh secara cepat atau tiba-tiba.
- Gunakan stoking kompresi untuk melancarkan aliran darah.
- Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih setidaknya 8 gelas setiap hari.
- Konsumsi makanan yang mengandung garam atau natrium, tetapi tidak berlebihan.
- Batasi konsumsi alkohol dan minuman berkafein, seperti kopi dan teh.
- Olahraga secara rutin, tetapi sesuaikan jenis olahraga dengan kondisi tubuh.***

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah