Pertolongan Pertama Saat Anak Muntah Terus Menerus, Berikut Hal-hal yang Harus Diwaspadai

- 11 Juni 2022, 23:20 WIB
Ilustrasi muntah. Pertolongan Pertama Saat Anak Muntah Terus-menerus, Berikut Hal-hal yang Harus Diwaspadai
Ilustrasi muntah. Pertolongan Pertama Saat Anak Muntah Terus-menerus, Berikut Hal-hal yang Harus Diwaspadai /Freepik stockking

Pemberian makanan padat pada anak sebaiknya dihentikan sementara waktu, sekitar pada 24 jam pertama sejak anak mengalami muntah-muntah, atau sampai anak mulai kembali normal.

Kecuali bagi anak bayi dapat terus diberikan ASI atau susu formula, dengan meningkatkan frekuensi pemberian dari biasanya. Yaitu sekitar 1-2 jam sekali, namun dengan jangka waktu yang lebih singkat, sekitar 5-10 menit saja.

Setelah anak dalam kondisi normal, yaitu sekitar 8 jam pertama anak tidak muntah-muntah lagi, barulah orang tua bisa memberikan makanan padat. Dengan catatan anak sudah bersedia untuk makan.

Baca Juga: Mengesankan, Apriyani/Fadia Melangkah ke Final Indonesia Masters 2022 Usai Taklukkan Malaysia

Makanan padat yang diberikan yaitu berupa makanan sehat seperti biskuit, sereal, roti, nasi, sop, sayuran, serta buah-buahan. Sedangkan untuk bayi di bawah satu tahun dapat diberikan bubur bayi atau kerokan buah pisang. 

Memberikan asupan kepada anak secara normal, dapat diberikan kembali jika selama 24 jam terakhir anak sudah tidak mengalami muntah-muntah lagi.

Hal-hal yang harus diwaspadai saat anak muntah-muntah

Adapun tanda-tanda yang harus diwaspadai oleh orang tua saat anak mengalami muntah-muntah adalah sebagai berikut:

  • Mengalami dehidrasi, ciri-cirinya lesu, bibir dan mulut kering, mata cekung, rewel, dan tidak kencing lebih dari 6 jam. 
  • Selama 12 jam anak terus-menerus dan tak henti memuntahkan isi perutnya.
  • Bagi bayi di bawah umur 1 bulan terus mengalami muntah saat akan disusui. Serta bayi di bawah 3 bulan mengalami muntah berat yang tak kunjung berhenti. 
  • Disertai gejala seperti sakit perut, sakit kepala, leher kaku, dan ruam pada kulit.
  • Muntah-muntah akibat cedera. 
  • Muntahannya berwarna hijau, kuning, ada darahnya atau seperti bentuk butiran kopi. 
  • Perut anak terasa keras, kembung, serta terasa menegang lalu mengendur saat muntah. 
  • Setelah lebih dari sebulan anak sering kambuh muntah-muntah.

Saat anak muntah secara terus menerus padahal sudah diberikan pertolongan pertama, namun tak kunjung menunjukan perbaikan, serta terlihat tanda-tanda yang harus diwaspadai di atas, maka segeralah periksakan ke dokter.***








Halaman:

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x