Cianjurpedia.com - Daging sapi dikenal sangat membantu tubuh dalam memproduksi hemoglobin karena memiliki kandungan zat besi.
Namun, makan daging sapi saat asam lambung sebenarnya tidak direkomendasikan. Pasalnya, daging sapi kaya akan lemak jenuh yang bisa melemahkan katup kerongkongan.
Melansir dari Instagram Dinas Kesehatan Jawa Barat (Dinkes Jabar), Kamis 21 Juli 2022, cairan asam lambung rentan naik ke arah kerongkongan jika memakan daging sapi dalam kondisi ini.
Selain itu, sistem pencernaan memproses lemak jenuh dalam waktu yang lebih lama. Hal ini membuat lambung memproduksi asam yang lebih banyak.
Maka, lambung pun terpapar asam dalam jangka waktu yang lebih lama. Akibatnya, asam lambung rentan naik.
Baca Juga: Jangan Gunakan Sendok Logam Saat Meminum Madu? Inilah Tips Menyimpan dan Mengonsumsi Madu yang Baik
Jika berlangsung terus-menerus, asam lambung yang naik ini bisa memicu penyakit refluks gastroesofagus atau gastroesophageal reflux disease (GERD).
Menurut Dinkes Jabar, orang yang memiliki asam lambung tidak disarankan untuk memakan daging sapi. Akan tetapi, jika tetap ingin mengonsumsinya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, diantaranya seperti di bawah ini: