Sementara, ahli rawat inap anak Dr. Rebekah Diamond yang sekaligus menjabat sebagai asisten profesor pediatri di Universitas Columbia, juga menanggapi hasil studi ini.
"Orangtua jangan mengambil kesimpulan tegas tentang penelitian ini," ujarnya.
Diamond mengungkapkan, tidur yang baik atau tidur yang cukup bagi setiap orang atau anak-anak, ukurannya berbeda-beda.
Namun, Diamond sepakat bahwa tidur yang cukup memiliki peran penting bagi interaksi sosial, pembelajaran, suasana hati, dan kesehatan fisik.
Diamond juga berpendapat, masih ada faktor lainnya yang bisa mempengaruhi tidur yang berkualitas dan adaptasi anak terhadap lingkungan sekolahnya.
Jadi, tidur yang berkualitas hanya merupakan salah satu puzle dari faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan anak.
Guna mendapatkan tidur yang berkualitas pada anak, Dokter Hintz dan Diamond juga sepakat untuk membatasi waktu layar anak (menggunakan hp atau menonton TV).
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa, waktu layar yang berlebihan bagi anak dapat mengakibatkan gangguan tidur dan belajar.
Hintz menyarankan, untuk meniadakan penggunaan barang elektronik dalam bentuk apapun setidaknya 30 menit sebelum tidur.