Hati-hati, Nyinyir Bisa Picu Resiko Serangan Jantung loh

- 5 Agustus 2022, 19:18 WIB
Ilustrasi Serangan jantung / Pixabay
Ilustrasi Serangan jantung / Pixabay /

Mereka lebih cenderung merokok, minum, dan memiliki pola makan yang buruk.

Orang dengan perilaku bermusuhan telah meningkatkan waktu pembekuan, tingkat adrenalin yang lebih tinggi, di atas tingkat kolesterol dan trigliserida normal.

Hal ini dapat meningkatkan reaktivitas jantung dan beresiko memicu serangan jantung.

Baca Juga: Badan Geologi Catat ada 9 Gunung Api di Indonesia Alami erupsi pada Bulan Januari-Juni 2022

Vitori, asisten profesor di Fakultas Keperawatan Universitas Tennessee menyatakan, kejadian ini bukan hanya terjadi satu kali saja.

Namun ini menjadi ciri bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain.

Vitori menjelaskan bahwa, mengendalikan kebiasaan gaya hidup meningkatkan prospek pasien serangan jantung dan penelitian menunjukkan bahwa merubah perilaku bermusuhan bisa menjadi langkah positif.

Para ahli juga menemukan bahwa mereka yang memiliki pandangan hidup yang positif lebih mungkin untuk berolahraga, lebih sedikit minum, dan tidak merokok.

Studi sebelumnya yang diterbitkan oleh Associate Professor Psikiatri di Harvard Medical School, Jeff C Huffman mengemukakan bahwa, bahagia dapat menyehatkan jantung.

Jeff mengatakan, orang yang mengalami emosi positif memiliki tingkat kortisol yang lebih rendah.

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x