Dokter Menyarankan Untuk Tidak Menonton Film Porno, Kenapa? Simak Penjelasannya

- 5 Agustus 2022, 16:18 WIB
Ilustrasi film porno
Ilustrasi film porno /Foto: Pixabay/



Cianjurpedia.com – Bagi pria khusunya tidak disarankan menonton film porno, untuk tujuan apapun mengingat dampak buruk yang bisa dituai setelah melakukannya.

Dokter Spesialis Urologi Konsultan Andrologi dari Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI), dr Widi Atmoko, Sp. U (K) menjelaskan film porno dapat menyebabkan efek ekspektasi tidak wajar.

“Porn is not real. Ini sedikit tidak baik untuk pria karena sebenarnya fungsi seksual sangat berkaitan dengan sistem saraf termasuk pola pikir. Seringnya, pornografi ini menyebabkan efek ekspektasi yang tidak wajar”, ucap dia dalam webinar kesehatan, Kamis 5 Agustus 2022.

Menurut dokter yang sedang berpraktik di RSUP Cipto Mangunkusumo, saat menonton film porno akan membuat pria memiliki standar yang tinggi hingga nantinya sulit mencapai klimaks.

Baca Juga: Buah-buahan Ini Dipercaya Bisa Redakan Sakit Lambung untuk Penderita Maag

Kondisi ini dapat berujung akan mengalami gangguan ejakulasi dan menurunya hasrat seksual.

Hal ini juga berlaku untuk masturbasi atau upaya memperoleh kepuasan seksual tanpa berhubungan intim.

Dokter Widi menjelaskan, masturbasi sama dengan menonton film porno yang dapat menurunkan hasrat seksual.

Aktivitas menonton film porno juga bisa mengganggu hubungan dengan pasangan, sebuah studi dalam jurnal Neuropsychopharmacology pada tahun 2013 dan 2017 seperti dikutip dari Medical News Today, menemukan pornografi dapat menciptakan ekspektasi seks yang tidak realitas.

Kebiasaan menonton film porno dikaitkan dengan kepuasan seksual yang lebih sedikit, menurut peneliti film pornografi relative mudah, dan membutuhkan usaha yang sedikit daripada berinteraksi dengan pasangannya.

Baca Juga: Kasus Penipuan Investasi Binomo, Indra Kenz Akan Jalani Sidang Perdana

Menonton film porno tidak sehat dan menyebabkan masalah dalam sebuah hubungan, membuat orang tersebut menjadi sangat bergantung pada pornografi untuk mencapai kepuasan seksual dan menghindari berhubungan intim.

Film porno ini mungkin tidak masalah bagi pria yang secara alam bawah sadar masih mampu membedakan ekspektasi saat berhubungan seksual dengan pasangan dan adegan dalam film.

“Tetapi ada kalanya pria-pria memasang gaya sesuai film tetapi pada saat real dengan pasangan begini. Ini harus hati-hati karena ekspektasi berbeda”, ujar Widi.***


Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x