Jangan Malu, Ini Manfaat Menangis Ketika Depresi

- 26 Agustus 2022, 12:58 WIB
ilustrasi depresi
ilustrasi depresi /pexel

Cianjurpedia.com – Salah satu gejala depresi yang bisa disadari oleh seseorang adalah saat ia menangis mendadak atau sering menangis.

Menangis bisa terjadi kala seseorang mengalami begitu banyak emosi di dalam dirinya, mulai dari emosi gembira hingga sedih.

Namun, menangis juga bisa terjadi tanpa alasan yang jelas, dan hal tersebut merupakan bagian dari depresi.

Para ahli percaya mengekspresikan tangisan emosional merupakan hal yang baik. Selayaknya refleks tubuh alami lainnya seperti bersin dan menguap, menangis juga dapat memberikan perasaan lega secara fisik.

Baca Juga: Polda Metro Tangkap dan Tahan Warga Pekanbaru Karena Unggah Konten Ferdy Sambo

“Sebagian ada yang merasa bahwa menangis memberikan kelegaan, membuat mereka merasa lebih ringan dan lebih tenang,” ujar seorang psikiater di New York City, dr Gauri Khurana sebagaimana dilansir dari laman Psych Central pada Jumat, 26 Agustus 2022.

Menurut dr Khurana, menangis sering dipandang sebagai katarsis yang berarti membantu melepaskan perasaan stres serta membantu memodulasi bahan kimia yang ada dalam tubuh.

“Seperti menurunkan kortisol dan meningkatkan oksitosin dan endorfin, dan membuat orang merasa lebih baik,” jelas dr Khurana.

Meski demikian, penelitian juga menunjukkan bahwa menangis tidak selalu dapat membantu orang merasa lebih baik.

“Tetapi dalam pengalaman klinis saya, itu menenangkan orang ketika mereka berada dalam suasana hati yang tinggi,” ujarnya.

Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli, pentingnya air mata emosional lebih berpengaruh efeknya pada orang lain.

Hal tersebut berarti meneteskan air mata emosional dapat merangsang respons kepedulian dan perlindungan dari orang lain.

Lebih lanjut dr Khurana juga menjelaskan bahwa banyak ahli yang berpendapat menangis dapat melepaskan hormon stres seperti kortisol yang menumpuk di dalam tubuh, sehingga seseorang akan merasa jauh lebih baik setelah menangis.

Pada studi yang dilakukan tahun 2014 menunjukkan, menangis dapat memberikan efek menenangkan dan melepaskan endorfin, atau hormon perasaan baik.

Efek menenangkan tersebut akan muncul beberapa menit setelah seseorang berhenti menangis.

Baca Juga: Overthinking Dapat Menyebabkan Stres Hingga Depresi, Berikut Penjelasannya

Dalam studi tersebut juga menunjukkan bahwa menangis dapat meningkatkan suasana hati karena adanya pelepasan emosional yang otomatis dapat mengurangi perasaan stres.

“Saya memiliki banyak pasien yang mengatakan, 'Anda melakukan pekerjaan Anda karena saya menangis', atau ‘Ini adalah pertama kalinya saya menangis dalam waktu yang sangat lama’,” pungkas dr Khurana. ***

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x