Network
Cianjurpedia.com - Leptospirosis merupakan salah satu penyakit yang harus diwaspadai saat musim hujan tiba, terlebih jika banjir melanda.
Penyakit Leptospirosis biasanya menyerang manusia melalui paparan air maupun tanah yang telah terkontaminasi urine atau darah hewan pembawa bakteri Leptospira interrogans.
Tikus, kucing, anjing, sapi, babi, dan kambing adalah sejumlah hewan yang dapat menjadi sumber penularan penyakit Leptospirosis.
Selain banyak terjadi di daerah rawan banjir, Leptospirosis pun sering menyerang orang-orang yang biasa kontak dengan hewan-hewan tersebut.
Baca Juga: 10 Penyakit yang Rentan Menyerang Anak-Anak di Musim Hujan, Bukan Hanya Flu!
Adapun faktor yang dapat menyebabkan bakteri Leptospirosa ini masuk ke dalam tubuh di antaranya :
1.Memiliki luka yang terbuka
2.Melakukan aktifitas di air kotor/ banjir
3.Bersentuhan dengan air banjir atau bangkai hewan
4.Minimnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
5.Banyak sampah berserakan
Saat terpapar penyakit ini, maka penderita akan merasakan gejala yang khas, yaitu nyeri betis.
Kemudian demam, sakit kepala, mual, muntah, diare, kemerahan pada selaput putih mata, hingga ikterus (kulit kuning) juga merupakan gejala yang biasanya terjadi pada orang yang terjangkit penyakit Leptospirosis dengan derajat ringan.
Baca Juga: Tips Agar Anak-Anak Tetap Sehat Selama Musim Hujan, Hindari Junk Food dan Patuhi Protokol Kesehatan
Sementara jika memasuki derajat sedang hingga berat, selain gejala di atas, penderita penyakit ini pun merasakan sesak napas dan batuk.
Penyakit ini bahkan dapat menyebabkan disfungsi ginjal dan paru-paru, nekrosis hati, hingga pendarahan.
Untuk itu, diperlukan langkah-langkah pencegahan agar terhindar dari penyakit ini, yang meliputi :
Pertama, melakukan PHBS dalam kehidupan sehari-hari.
Kedua, mencuci tangan dan kaki setelah kontak dengan genangan air maupun banjir.
Baca Juga: Lawan Stres dengan Olahraga
Ketiga, melakukan Alat Pelindung Diri (APD) terutama saat beraktivitas di daerah rawan banjir maupun kontak dengan hewan yang berpotensi membawa bakteri Leptospirosa.
Keempat, melakukan desinfeksi saat banjir surut.
Demikian informasi mengenai penyakit Leptospirosis yang dapat Cianjurpedia rangkum.
Mari terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ! Semoga bermanfaat!***
