Network
Cianjurpedia.com – Penembakan gas air mata merupakan salah satu langkah penggunaan kekuatan yang perlu dilakukan oleh kepolisian untuk membubarkan kerumunan massa bila terjadi kerusuhan.
Melihat kasus yang terjadi pada tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, banyak orang terkena gas air mata menjadi panik, sehingga kecelakaan dan hal-hal yang tidak diinginkan pun terjadi.
Gas air mata berisikan senyawa yang terdiri dari beberapa bahan kimia yang dapat membuat orang menjadi terganggu penglihatannya untuk sementara waktu. Dampak lainnya adalah iritasi pada mata, mulut, kulit, hingga mengganggu pernafasan.
Untuk mengurangi kepanikan, perlu kita ketahui apa sajakah tindakan yang perlu dilakukan bila berada dalam lingkungan yang penuh dengan gas air mata dan apa sajakah dampak yang akan terjadi bila terkena senyawa kimianya.
Baca Juga: Petinju Dunia Manny Pacquiao Akan Jadi Bintang Tamu Running Man dan Knowing Brothers
Melansir berbagai sumber pada, Jumat 7 Oktober 2022, berikut beberapa informasi yang perlu masyarakat ketahui agar tetap waspada dan selalu berhati-hati bila sedang berapa dalam situasi yang terkena gas air mata.
Dampak yang diakibatkan pada kesehatan bila terkena gas air mata antara lain:
- Kelopak mata secara tidak sengaja akan terus menutup.
- Bagian mata terasa gatal.
- Mata akan terasa seperti terbakar.
- Kebutaan sementara.
- Pandangan menjadi kabur.
- Luka bakar kimia.
Tindakan atau langkah-langkah yang perlu dilakukan saat terkena gas air mata diantaranya:
