Pencegahan 'CERDIK' Kurangi Resiko Kanker Prostat

- 20 Februari 2024, 15:56 WIB

Seringkali, kanker prostat ditemukan melalui operasi prostat atau penyakit prostat jinak lainnya. Jika hanya melakukan pemeriksaan tersebut maka kelenjar prostat hanya dikerok, sehingga diperlukan pengobatan lanjutan untuk mencegah kekambuhan.

Baca Juga: Penting Disimak! Ada 4 Hikmah Puasa Ramadan

“Yang paling bagus adalah menemukan kanker prostat dengan cara biopsi, memasukkan satu jarum kecil, tentu dengan pembiusan. Jarumnya ada yang lewat dubur atau selangkangan,” ujarnya.

Terkait pernyataan bahwa biopsi menyebabkan penyebaran pada kanker, sebenarnya hal tersebut tidak benar atau sebuah hoaks.

Faktanya, menurut Agus penyebaran kanker terjadi ketika seseorang memang sudah berada pada stadium lanjut sebelum menjalani biopsi.

Dengan biopsi justru dapat diketahui stadium pasti dari kanker tersebut yang memungkinkan penanganan tepat seperti operasi pengangkatan seluruh kelenjar prostat pada stadium awal.

Berbeda dengan prosedur dikerok yang tidak mengangkat semua kelenjar. Oleh karena itu, biopsi, terutama pada stadium awal, merupakan langkah ideal untuk penanganan kanker prostat.***

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x