Network
Cianjurpedia.com - Banyak perempuan mengalami nyeri haid (dismenore) selama satu hingga dua hari.
Ada dua jenis dismenore saat datang bulan, yakni dismenore primer dan dismenore sekunder. Dismenore primer terjadi pada orang yang mengalami nyeri sebelum dan selama menstruasi. Sedangkan dismenore sekunder terjadi setelah masa menstruasi selesai.
Biasanya, nyeri perut selama menstruasi atau dismenore adalah hal yang normal. Namun, jika rasa sakit yang dialami terasa berlebihan, atau sampai membuat kesulitan dalam beraktivitas, mungkin diakibatkan oleh penyebab lain yang lebih serius.
Baca Juga: Mengkudu Buah Yang Beraroma Tak Sedap Tapi Kaya Manfaat
Nyeri perut saat menstruasi terjadi karena kontraksi di dalam rahim atau kandungan. Kontraksi otot rahim ini dipicu oleh hormon prostaglandin, yang kadarnya akan meningkat tepat sebelum menstruasi dimulai.
Namun, tak semua penyebab nyeri perut saat menstruasi diakibatkan saat haid. Ada kalanya muncul penyebab lain yang mendasari rasa sakit di perut selama haid. Berikut ini beberapa penyebab nyeri perut saat haid yang sering terjadi:
Baca Juga: Tim Penyelamat Berlomba Selamatkan 100 Paus Pilot yang Terdampar di Pantai Sri Lanka
1. Premenstrual Syndrome (PMS), kondisi umum yang disebabkan perubahan hormon yang terjadi 1-2 minggu sebelum haid.
2. Endometriosis, kondisi medis yang menyakitkan di mana sel-sel dari lapisan rahim tumbuh di bagian organ lainnya. Biasanya di tuba falopi, ovarium, atau jaringan yang melapisi panggul.
