Biaya Ibadah Haji 2022 Rp39,8 Juta, Wapres: Pemerintah Harus Evaluasi untuk Persiapan Tahun Depan

6 Agustus 2022, 12:25 WIB
Biaya Ibadah Haji 2022 Rp39,8 Juta, Wapres: Pemerintah Harus Evaluasi untuk Persiapan Tahun Depan /Pikiran Rakyat/Arief Gunawan/

Cianjurpedia.com – Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan, guna mempersiapkan penyelenggaraan pelayanan haji tahun 2023, pemerintah akan mengevaluasi jumlah biaya perjalanan ibadah haji tahun ini.

"Memang sekarang ini akibat krisis global ini ada kenaikan biaya haji, nah itu harus dievaluasi pemerintah untuk persiapan tahun depan," kata Ma'ruf Amin seusai menghadiri Islamic Book Fair 2022 di Jakarta Convention Center, yang Cianjurpedia kutip dari Antara, Jumat, 5 Agustus 2022.

Besaran biaya ibadah haji tahun 2022 yang disepakati oleh Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR RI adalah sekitar Rp39,8 juta per orang.

Biaya itu lebih tinggi dibandingkan dengan biaya perjalanan ibadah haji tahun 2018 sampai 2020 yang rata-rata berada di angka Rp35 juta per orang.

Baca Juga: Badan Geologi Catat ada 9 Gunung Api di Indonesia Alami erupsi pada Bulan Januari-Juni 2022

Biaya perjalanan ibadah haji mencakup ongkos penerbangan, pengurusan visa, biaya hidup, serta biaya akomodasi selama berada di Kota Mekkah dan Madinah.

Wapres mengatakan bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022 ini berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Tentu agak berbeda ya karena ini baru pertama setelah dua tahun,” katanya.

Seperti kita ketahui, Pemerintah Arab Saudi selama dua tahun terakhir menerapkan pembatasan ketat dalam pelaksanaan ibadah haji guna mencegah penyebaran Covid-19.

Pada tahun 2020, Pemerintah Arab Saudi tidak menerima jemaah haji dari negara lain.

Begitupun pada tahun 2021, Pemerintah Arab Saudi juga hanya memperbolehkan warga Arab Saudi dan para ekspatriat yang sudah menetap di sana yang bisa menunaikan ibadah haji.

Sedangkan pada tahun tersebut, Pemerintah Indonesia tidak memberangkatkan jamaah haji ke Tanah Suci.

Baca Juga: Aktor Chilam Cheung Hentikan Semua Aktivitas Sementara Gegara Sakit Batu Empedu

Meski secara keseluruhan pelayanan haji berjalan dengan baik, Wapres menyebutkan bahwa masalah hampir selalu ada dalam setiap proses pemberangkatan hingga pemulangan jemaah haji.

"Dalam haji itu selalu ada problem, itu pasti, ngurusin ratusan ribu orang di negara orang, memindahkan dari Indonesia...," ucapnya.

“Kesulitan selalu akan ada, tetapi jauh lebih berkurang, korban (jiwa) juga sedikit, pelayanan haji sudah jauh lebih baik,” tambah Wapres.

Wapres juga mengatakan bahwa pemerintah dari tahun ke tahun terus melakukan evaluasi untuk memperbaiki penyelenggaraan pelayanan haji.

Pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2022, Indonesia mendapat kuota memberangkatkan 100.051 orang ke Tanah Suci, yang terdiri atas 92.825 anggota jemaah haji regular dan 7.226 anggota jemaah haji khusus.

Kuota haji Indonesia tahun 2022 merupakan yang paling banyak dibandingkan dengan negara lain, tetapi hanya 46% dari kuota haji jika dibandingkan dengan sebelum masa pandemi.

Sebagai informasi, pelaksanaan ibadah haji tahun 2022 sudah usai dan jemaah haji Indonesia pun sudah dipulangkan ke Indonesia secara bertahap.***

Editor: Sutrisno

Tags

Terkini

Terpopuler