Ada pula vaksin dalam bentuk bahan baku yang bakal diproduksi secara mandiri sebanyak 15 juta dosis.
Selain itu, pemerintah juga mengikuti COVAX, yakni program distribusi vaksin dari WHO.
Baca Juga: Akibat Tim Labkesda Jabar Banyak Terpapar Covid-19 Cianjur Kurangi Swab Test 65 Persen
"Dari COVAX pemerintah sudah dapat komitmen 10 persen. Ini yang sedang dikejar mengenai waktu. Dari segi dana, pengadaan, akses, seluruhnya sudah disediakan oleh pemerintah," tegas Airlangga.
Dalam kesempatan itu, Airlangga menambahkan pemerintah juga sudah mendapatkan akses terhadap vaksin lain yakni Moderna.
Baca Juga: Tarif Langganan Platform Streaming, Ini Perbandingannya
Meski akan terus berdatangan berbagai jenis vaksin corona, Airlangga menegaskan semuanya harus tetap menunggu izin pemakaian darurat dari BPOM.
"Tetap kuncinya EUA (emergency use authorization) dari BPOM yang masih menunggu data dari Brazil," tutupnya.***