Kaleidoskop Kebencanaan 2020, BMKG Paparkan 5 Wilayah Paling Aktif Gempa Bumi Sepanjang 2020

- 29 Desember 2020, 23:37 WIB
Ilustrasi gempa.
Ilustrasi gempa. /Pixabay/Tumisu



Cianjurpedia.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membahas kaleidoskop kebencanaan 2020, peristiwa terkait bencana alam di Indonesia selama 2020 dan prediksi fenomena serta potensi bencana 2021 secara virtual dari Jakarta pada Selasa 29 Desember 2020.

Dalam konferensi pers tersebut, BMKG memaparkan lima wilayah atau klaster yang paling aktif terjadi gempa bumi sepanjang periode 2020.

"Lima klaster yang sangat aktif gempa yaitu Barat Aceh, Bali-Lombok-Sumbawa-Sumba, Sulawesi Tengah-Gorontalo, Maluku Utara dan Seram," kata Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryono dilansir dari Antara.

Secara umum, sepanjang 2020 BMKG melaporkan sebanyak 8.264 gempa bumi terjadi di Tanah Air. Menurutnya, jumlah tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan 2019 dengan periode yang sama yakni 11.515 kali.

Selain itu, ia juga memaparkan, jika dilihat dari kekuatan, gempa dengan magnitudo 5 lebih terjadi sebanyak 244 kali dan magnitudo di bawah 5 atau gempa kecil terjadi sebanyak 8.020 kali.

"Dan gempa yang dirasakan tercatat sebanyak 754 kali. Perlu diketahui gempa kekuatan di bawah magnitudo 5 juga ada dirasakan," kata Daryono.

Jika dilihat lebih rinci, menurutnya, peristiwa gempa bumi terjadi paling banyak pada Maret 2020 dengan total 965 kali kejadian diikuti 804 kali pada Agustus dan paling sedikit 518 pada Januari 2020.

Berdasarkan grafik gempa bumi per tahun, kejadian gempa bumi terjadi fluktuatif dari 2008 hingga 2012. Kemudian pada 2013 BMKG melihat ada tren kenaikan yang puncaknya pada 2018 dengan 11.920 kejadian.

Selain itu, BMKG juga mencatat setidaknya terdapat 11 kejadian gempa bumi yang merusak yakni gempa Simeulue dengan kekuatan magnitudo 6,1 yang merusak beberapa rumah.

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x