BMKG Pasang Alat Pendeteksi Gempa di Tiap Posko di Kabupaten Mamuju

- 19 Januari 2021, 20:32 WIB
Alat pendeteksi gempa
Alat pendeteksi gempa /ilustrasi warga berlarian/Foto: ilustrasi/iNSulteng.com

Cianjurpedia.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memasang perangkat informasi diseminasi disetiap posko yang terdapat di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.

Tujuan pemasangan alat pendeteksi gempa tersebut supaya setiap petugas yang ada di posko bisa mendapat informasi sesegera mungkin, kurang lebih 2-3 menit setelah gempa terjadi. Selain itu, diharapkan dapat menghindari informasi yang simpang siur atau tidak akurat yang menimbulkan kepanikan, serta beredarnya isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Pusat Seismologi Teknik BMKG Rahmat Triyono dalam video conference pada Senin 18 Januari 2021 langsung dari Posko Penanganan Darurat Gempa Bumi Sulawesi Barat di Kompleks kantor Gubernur Sulbar.

Baca Juga: Update Gempa Sulawesi Barat, 81 Meninggal dan 1.150 rumah rusak

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat hingga Senin, 18 Januari 2021, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) telah diguncang gempabumi sebanyak 31 kali, termasuk gempabumi dengan pada Kamis (14/1) pukul 14.35 Wita dengan kekuatan M5,9, lalu pada Jumat (15/1) pukul 02.28 Wita dengan kekuatan M6,2, kemudian pada Sabtu (16/1) pukul 07.32 Wita dengan kekuatan M5,0 serta pada Senin (18/1) pukul 11.11 dengan kekuatan M4,2.

BMKG melaporkan gempabumi tektonik yang mengguncang wilayah Majene, Sulawesi Barat, merupakan jenis gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake yang diakibatkan adanya aktivitas sesar aktif sehingga potensi gempa susulan diperkirakan masih akan terjadi.

Rahmat berharap dengan adanya pemasangan perangkat ini, informasi dari BMKG dapat tersampaikan dengan cepat dan akurat serta digunakan sebagai acuan dalam bertindak menghadapi potensi gempa susulan.

Baca Juga: Kantor Gubernur Sulawesi Barat Roboh Akibat Gempa Magnitudo 6,2

"Sekiranya memang misalnya terjadi gempa dan tidak berpotensi tsunami, hal itu dapat segera tersampaikan kepada masyarakat sekitar tempat terdampak di Kabupaten Mamuju dan sekitarnya sehingga tidak membuat keresahan yang berlebihan," lanjutnya.***

Editor: Sutrisno

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x