Lalu, 10.000 ribu penumpang kereta api jarak jauh berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng, dan 6.000 penumpang kereta api jarak jauh berangkat dari Stasiun Surabaya Pasar Turi.
Beberapa relasi kereta api jarak jauh pun menjadi favorit penumpang pada periode tersebut, yaitu Jakarta - Yogyakarta, Jakarta - Bandung, Jakarta - Surabaya, Jakarta - Purwokerto, Bandung - Jakarta, Bandung - Surabaya, dan Surabaya - Yogyakarta.
Baca Juga: Kereta Wisata Mak Itam Kembali Beroperasi Setelah Istirahat 8 Tahun, Yuk Jalan-Jalan ke Sawahlunto!
VP Public Relations KAI, Joni Martinus menyampaikan apresiasi kepada para penumpang karena telah menggunakan layanan KAI. Ia menilai seluruh penumpang sangat tertib dan mematuhi protokol kesehatan selama perjalanan dengan kereta api jarak jauh.
KAI mengimplementasikan protokol kesehatan sesuai yang ditetapkan dalam SE Kemenhub No 84 Tahun 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022, yaitu secara konsisten menyediakan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer, pengukuran suhu tubuh, pembagian masker, serta pelaksanaan vaksinasi di stasiun dan klinik milik KAI.
Tiket Kereta Api Periode Nataru Masih Tersedia Cukup Banyak
Jumlah tiket kereta api jarak jauh yang disediakan pada periode Nataru (22 Desember 2022 - 8 Januari 2023) yaitu sebanyak 2,4 juta tempat duduk. Sampai dengan 24 Desember 2022 lalu, telah terjual sebanyak 1,1 juta tiket. Jumlah tersebut masih akan bertambah, karena penjualan terus berlangsung.
Joni mengatakan bahwa, tipikal kebanyakan penumpang saat ini membeli tiket mendekati tanggal keberangkatan, bahkan melalui pembelian langsung di hari keberangkatan (go show).
Ia mengimbau calon penumpang untuk merencanakan perjalanan dengan baik karena ketersediaan tiket masih cukup banyak.