Cianjurpedia.com - Kualitas udara Tangerang Selatan, Provinsi Banten, masih berwarna merah, yang berarti masuk dalam kategori tidak sehat. Hal tersebut diambil berdasarkan data terbaru dari situs pemantau kualitas udara IQAir, yang diambil pada hari ini, Jumat 18 Agustus 2023, pukul 12.33 WIB.
Indeks kualitas Tangerang Selatan saat ini menurut IQAir berada di angka 154 AQI US dan menduduki posisi ketiga sebagai kota paling berpolusi di Indonesia pada siang ini.
Adapun konsentrasi polutan tertinggi dalam udara Tangerang hari ini PM 2.5, yaitu 12,2 kali nilai nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO). Sementara, suhu kota ini pada siang hari adalah 33 derajat celcius dengan kelembaban 70 persen, gerak angin 11,1 km/h, dan tekanan 1008 mbar.
Berdasarkan tabel prakiraan indeks kualitas udara Tangerang, tercatat kategori Tidak Sehat ini sudah terjadi sejak hari Selasa, 15 Agustus 2023, dengan angka yang sama tingginya.
Namun, yang cukup mengejutkan adalah kualitas udara di Kota Bandung yang siang ini berada di peringkat kelima dengan kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif. Bahkan, posisinya berada di atas Jakarta yang ada di nomor tujuh.
Dalam indeks kualitas udara dan polusi udara, Kota Bandung berada di angka 128 AQI US, sedangkan Jakarta 117 AQI US. Melihat data tersebut, IQAir masih merekomendasikan masyarakat di wilayah ini untuk mengenakan masker saat berada di luar ruangan.
Selain itu, untuk melindungi dari polusi udara yang tidak sehat, masyarakat juga diminta menutup jendela sebagai upaya dalam menghindari udara luar yang kotor, menyalakan penyaring udara, dan mengurangi aktivitas outdoor.***