Kenali Tanda Komponen Transmisi CVT Motor Matic Bermasalah Untuk Cegah Kerusakan Semakin Parah

3 Agustus 2021, 13:02 WIB
Ilustrasi CVT motor matic /Situs Resmi Federal Oil

Cianjurpedia.com - Motor matic merupakan salah satu kendaraan yang paling banyak penggunanya. Selain kemudahan dalam mengendarainya, motor matic juga menawarkan kehematan bahan bakar.

Motor ini sebenarnya membutuhkan perawatan yang ekstra karena mengunakan transmisi otomatis jenis CVT.

Tansmisi CVT ini mempunyai fungsi meneruskan putaran mesin ke bagian roda ban agar motor bisa berjalan dan digunakan untuk berkendara.

Seiring pemakaian, perangkat ini dapat mengalami kerusakan dan jika tidak segera diperbaiki maka akan menyebabkan motor mogok sewaktu-waktu.

Baca Juga: Jadwal Semi final Sepak Bola Putra Olimpiade Tokyo, Meksiko vs Brasil dan Jepang vs Spanyol

Oleh karena itu, pemilik motor matic harus bisa mengenali tanda komponen CVT bermasalah agar bisa mencegah kerusakannya semakin parah.

Berikut tanda-tanda motor dengan transmisi CVT bermasalah.

1. Roller

Roller biasanya rusak akibar usia masa pemakaian, pabrikan menganjurkan untuk melakukan penggantian roller pada km 20.000 - 24.000 km. 

hal yang terasa ketika roller aus yakni motor akan terasa bergetar lebih keras dari biasanya dan muncul suara gemeretak, terutama saat berakselerasi dari posisi diam. Pada putaran mesin atas top speed akan berkurang dan tenaga terasa tertahan.

2. Pulley (Rumah Roller)

Jika mengalami kerusakan, kinerja mesin menjadi kurang maksimal. kerusakan Pulley biasanya disebabkan sering membawa beban berat dan serng melewati jalanan yang menanjak.

3. Mangkuk Kopling

Gejala jika komponen ini rusak adalah akselerasi tersendat (endut-endutan) di RPM bawah.

4. Kampas Kopling

Sering muncul suara berdecit pada motor matic anda? kalo iya, berarti kampas kopling harus cepat diganti agar tenaga motor kembali normal.

5. V-Belt

Jika sudah mengalami kerusakan akan muncul suara berisik pada boks CVT akibat tutup CVT bergesekan dengan belt. Untuk melihatnya, anda bisa cek V-belt, jika sudah retak-retak maka harus cepat diganti, karena jika putus saat dikendarai maka akan merusak komponen CVT lainnya.

6. Per CVT

Salah satu gejala per CVT lemah yakni tarikan motor tiba-tiba kurang tenaga, dalam beberapa kasus akan muncul getaran dari CVT.

7. Per Kopling

Jika per kopling patah atau rusak akan membuat bukaan mesin motor menjadi tidak normal.

8. Gear Ratio

Kerusakan gear ratio bisa dicek jika muncul suara mendengung cukup keras, hal ini di akibatkan beradunya gigi transmisi. kerusakan gear ratio bisa terjadi karena jarang atau lama mengganti oli transmisi, ada kebocoran seal yang mengakibatkan volume oli berkurang.***

Editor: Sutrisno

Tags

Terkini

Terpopuler