Cianjurpedia.com - Sebelum membahas tentang dampak akibat kabel busi mobil bocor, ada baiknya Anda mengetahui berbagai penyebabnya. Dengan begitu, Anda pun dapat melakukan langkah pencegahan.
Salah satu penyebab kabel busi bocor yaitu, kualitas material buruk. Kualitas buruk di sini berarti material penyusun kabel tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Penggunaan material yang buruk ini membuat daya tahan kabel menjadi rendah. Masa pakai kabel pun cenderung lebih pendek. Tidak jarang, kabel berkualitas buruk hanya bertahan selama 1-2 bulan pemakaian.
Material yang buruk tidak bisa menjadi konduktor yang baik untuk mengalirkan arus listrik dari koil busi. Selain itu, bahan isolator yang membungkus kabel pun cenderung lebih mudah robek sehingga aliran listrik bocor keluar dan mengganggu komponen lain.
Yang kedua adalah, diameter kabel yang tidak sesuai. Diameter kabel busi yang tidak sesuai akan menyebabkan gangguan pada arus listrik dari koil busi. Biasanya, kabel busi yang bermasalah memiliki ukuran lebih kecil dari ukuran kabel standar.
Kabel yang terlalu kecil tidak dapat menanggung beban listrik dengan baik, terlebih jika mengingat bahwa arus listrik dari koil busi bertegangan tinggi. Apabila dibiarkan, suhu kabel akan naik dan lama-kelamaan bocor. Hasilnya, kebutuhan listrik pun tidak dapat terpenuhi. Sistem pengapian pun akan terganggu dan mobil jadi sulit melaju.
Kebocoran pada kabel busi mobil, apa pun itu penyebabnya, tentu akan memicu gangguan atau masalah. Berikut ini beberapa dampak atau efek buruk yang biasanya timbul akibat kabel busi mobil bocor.
Baca Juga: Keutamaan dan Amalan di Bulan Rajab Penghapus Dosa
1. Mesin mobil mengeluarkan percikan api
1. Mesin mobil mengeluarkan percikan api
Dampak pertama akibat kebocoran kabel busi adalah munculnya percikan api pada mesin mobil. Hal ini tentunya bisa membahayakan keselamatan. Terlebih, beberapa komponen mesin cenderung sensitif terhadap api dan rentan meledak.
Percikan api tersebut muncul karena arus listrik yang mulanya terlindung oleh bahan isolator kabel keluar melalui robekan. Arus listrik yang melalui kabel busi mobil adalah listrik bertegangan tinggi. Jika keluar dari jalur yang seharusnya, kabel akan memicu korsleting yang mengeluarkan percikan api.
2. Mobil sulit dihidupkan
Percikan api tersebut muncul karena arus listrik yang mulanya terlindung oleh bahan isolator kabel keluar melalui robekan. Arus listrik yang melalui kabel busi mobil adalah listrik bertegangan tinggi. Jika keluar dari jalur yang seharusnya, kabel akan memicu korsleting yang mengeluarkan percikan api.
2. Mobil sulit dihidupkan
Efek berikutnya akibat kabel busi mobil bocor adalah mesin sulit dihidupkan. Ini karena kabel busi termasuk salah satu komponen sistem pengapian. Kabel yang rusak akan membuat aliran listrik terganggu dan sistem pengapian tidak bekerja. Jika sistem pengapian tidak bekerja, maka bahan bakar pun tidak dapat dibakar. Hasilnya, Anda pun akan kesulitan untuk menghidupkan mobil. Segera atasi dengan mengganti kabel busi lama agar tidak terjadi kerusakan yang semakin parah.
3. Gangguan pada komponen lain
3. Gangguan pada komponen lain
Kebocoran pada kabel busi ternyata juga bisa menyebabkan gangguan pada komponen lain. Hal ini bisa terjadi jika kabel busi meleleh. Kabel busi yang tidak mampu menahan beban listrik akan mengalami peningkatan suhu drastis. Hasilnya, serat konduktor di bagian dalam akan putus dan isolator di bagian luar pun meleleh. Lelehan kabel ini tentunya bersuhu tinggi. Jika mengenai komponen lain, terutama yang sensitif terhadap panas, maka bisa menimbulkan percikan api. Hasilnya, kerja mesin mobil pun akan terganggu.***