Cianjurpedia.com – Lionel Messi akhirnya mempersembahkan gelar untuk timnas Argentina untuk pertama kalinya setelah menaklukan Brasil 1-0 pada final Copa America 2021 pada hari Minggu WIB.
Penampilannya saat laga terbilang kurang maksimal namun penampilannya tidak relevan dibandingkan dengan artinya kemenangan dan meraih gelar pertama bagi Messi saat berseragam putih-biru.
Dilansir dari Reuters, striker Barcelona itu telah memenangkan rekor FIFA World Player of the Year sebanyak enam kali dan dianggap sebagai salah satu pemain terbesar yang pernah bermain, bersama legenda Pele dan Diego Armando Maradona
Namun ketidakmampuannya untuk memenangkan gelar internasional bersama timnas Argentina dianggap belum sempurna namanya untuk menyamai daftar pemain hebat sepanjang masa.
Baca Juga: 28 Tahun Puasa Gelar Akhirnya Argentina Juarai Copa Amerika Usai Taklukan Brasil 1-0
Sekarang ketidaksempurnaan akhirnya hilang setelah final Copa America yang penuh emosional di stadion Maracana diputuskan berkat gol Angel Di Maria di babak pertama.
Messi yang bermain cukup tenang dengan standarnya sendiri dan melewatkan kesempatan emas di dua menit waktu yang tersisa saat Messi gagal mencetak gol yang tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Brasil.
Selain meraih gelar untuk Argentina Messi terpilih menjadi pencetak gol terbanyak turnamen dengan empat gol sementara Neymar terpilih sebagai pemain terbaik.
Lebih penting lagi Messi akhirnya menjadi pemenang di level internasional setelah sebelumnya Messi gagal di empat final sebelumnya yakni tiga kali di Copa America dan sekali di Piala Dunia 2014.
Baca Juga: Dua Gol Luiz Diaz Bawa Kolombia Duduki Posisi Ketiga di Copa America 2021
Sementara itu, orang-orang turun ke jalan di Argentina untuk merayakan kemenangan, gelar besar pertama Argentina sejak 1993. TV Argentina merayakan gelar sebagai messi.
Pemain berusia 34 tahun itu tampil luar biasa dalam turnamen ini tercatat ia tekah mencetak empat gol termasuk dua gol lewat tendangan bebas.
Kemenangan itu juga menghapus perjalanan pahitnya bersama timnas berakhir dan penampilan comebacknya yang luar biasa.
Messi begitu kesal saat kalah dari Chile lewat adu penalti di final Copa America 2016, persis seperti yang telah ia lakukan setahun sebelumnya, sehingga ia sempat menyatakan pensiun dari sepak bola internasional.
Baca Juga: Messi Tampil ke-148 di Timnas Selangkah Lagi Jadi Pemain Sepanjang Masa Argentina
Namun ia berubah pikiran beberapa minggu kemudian dan membantu Argentina yang tidak konsisten ke final Piala Dunia di Rusia di mana sekali lagi mereka tersisih oleh Prancis pada babak 16 besar.
Saat itu Messi gagal mencetak gol di babak sistem gugur Piala Dunia untuk keempat kalinya berturut-turut, menimbulkan lebih banyak pertanyaan tentang tempatnya dalam daftar pemain hebat sepanjang masa. Pertanyaan itu akhirnya pasti telah dihapus setelah kemenangan Sabtu di Rio, Brasil.***