Sudah Move On dari Pahitnya All England Tahun Lalu, Timnas Indonesia Berangkat ke Inggris Pada Jumat Dini Hari

11 Maret 2022, 09:45 WIB
Sudah Move On dari Pahitnya All England Tahun Lalu, Timnas Indonesia Berangkat ke Inggris Dini Hari /PBSI

 

Cianjurpedia.com - Memiliki kenangan pahit pada All England tahun lalu, tim bulutangkis Indonesia tetap berangkat ke Inggris dengan mencoba melupakan traumanya. 

Melansir laman resmi PBSI, Timnas Indonesia yang berkekuatan 23 orang ini telah terbang menuju Birmingham, Inggris, pada Jumat 11 Maret 2022 dini hari. 

Dipimpin manajer tim, Rionny Mainaky, rombongan meninggalkan Tanah Air menuju Birmingham, dengan pesawat Emirates EK 359. 

Rombongan yang terdiri dari pemain, pelatih teknik, pelatih fisik, dokter gizi, psikolog, fisioterapis, masseur, dan tim pendukung ini berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, pukul 00.15 WIB. 

Baca Juga: Jadwal German Open 2022 Jumat 11 Maret 2022, Rinov/Pitha vs Marcus/Lauren, Adnan/Mychelle vs Adam/Julie

Dari para pemain yang bertolak ini terdapat nama-nama pebulutangkis utama Indonesia. Di antaranya, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin, hingga Gregoria Mariska Tunjung.

Sementara, Greysia Polii berangkat bersama keluarganya. All England diduga akan menjadi pertandingan terakhirnya sebelum pensiun. 

Lalu, kekuatan Skuad Garuda juga bakal bertambah solid dengan bergabungnya Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito dkk., usai mereka bertanding dari German Open 2022.

German Open 2022 juga sering disebut-sebut sebagai ajang pemanasan sebelum ke kejuaraan bergengsi All England.

All England sebagai kejuaraan yang paling ditunggu-tunggu ini memang menjadi incaran setiap pemain bulutangkis dunia. 

Baca Juga: Sejarah Perjuangan Sang Legenda Liem Swie King dalam Meraih Gelar Juara All England

Turnamen ini masuk dalam kategori BWF Super 1000 dengan total hadiah yang ditawarkan sebesar satu juta dolar atau sekitar Rp14 miliar. 

All England 2022 dijadwalkan akan berlanhsung pada 16 – 20 Maret 2022.

Sebagai informasi, tahun lalu, Tim Merah Putih tidak bisa meneruskan pertandingan di kejuaraan utama tersebut. 

Hal ini karena dianggap memiliki kontak erat, menyusul adanya salah satu penumpang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam penerbangan dari Istanbul, Turki menuju Birmingham.

“Soal apakah ada perasaan trauma dengan kejadian pahit tahun lalu, rasanya semua pemain sudah melupakan. Pengalaman dilarang meneruskan pertandingan seperti di All England lalu, sudah hilang. Mereka kini fokus untuk menghadapi kejuaraan All England dengan penuh semangat untuk bisa juara,” ujar Rionny, yang juga Kabid Binpres PP PBSI ini.

“Kita sudah move on. Melupakan kejadian pahit di All England tahun lalu. Rasanya tidak ada trauma dan sudah kita lupakan saja. Kita fokus dan siap menghadapi kejuaraan,” tutur Apriyani Rahayu, pemain ganda putri.

Baca Juga: Sejarah All England, Kejuaraan Bergengsi Bulutangkis Paling Tua di Dunia Tinggal Hitungan Hari

Untuk melupakan trauma dan sebagai bentuk antisipasi agar pengalaman pahit tersebut tidak terulang lagi, untuk menuju Birmingham PP PBSI tidak lagi memilih transit di Istanbul. Kali ini dari Jakarta, pemain akan transit di Dubai dan lanjut ke Birmingham.

Ditambahkan Rionny, kondisi fisik dan mental pemain juga sangat oke. Mereka telah menjalani persiapan panjang sejak Januari dengan latihan teknik dan fisik secara optimal di Pelatnas Cipayung, Jakarta Tiimur. Selain itu, mereka juga dinyatakan sehat dan bebas Covid.

“Para pemain semuanya sehat. Dari hasil PCR yang dilakukan kemarin, hari ini hasilnya telah keluar dan semua dinyatakan sehat dan negatif dari Covid-19,” kata Rionny.***

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: PBSI

Tags

Terkini

Terpopuler