Cianjurpedia.com – Berikut simak profil tiga pemain timnas putri posisi middle blocker yang memperkuat cabang olahraga (Cabor)skuad di SEA Games 2021 yang beberapa hari akan digelar.
Sekira 12 nama pemain timnas voli putri SEA Games 2021 dengan masing-masing memiliki tugas di posisi tertentu yang dilatih di Pelatnas pada 12 April 2022 yang lalu
Pecinta bola voli tentunya akan tidak sabar aksi pemain timnas voli putri termasuk empat pemain cantik yang menempati posisi middle blocker.
Sebagai catatan posisi middle blocker pada bola voli pemain yang biasa bergerak mundur bersamaan dengan hitter untuk menghalangi bola lalu memukulnya atau meng-cover net agar hitter bersiap untuk serangan lain dari lawan.
Empat pemain timnas voli putri yang menjadi andalan di SEA Games 2022 di posisi middle blocker ini diantarany adalahi Yolla Yuliana, Shella Bernadetha, Wilda Siti Nurfadhilah dan Shintia Alliva Mauludina.
Berikut profil empat pemain dengan posisi tersebut diatas yang dirangkum Cianjurpedia dari beberapa sumber yang akan memperluat skuad SEA Games 2021.
- Yolla Yuliana
Pevoli cantik kelahiran Bandung 16 Mei 1994 ini kerap menjadi andalan di posisi middle blocker baik di Timnas Indonesia juga termasuk saat ia memperkuat Bandung BJB Tandamata di Proliga 2022.
Sebelum masuk ke klub Alko Bandung pevoli yang memiliki tinggi 180 cm ini punya bakat bermain voli karena diturunkan dari sang Ibu adalah mantan atlet voli.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Timnas Voli Putri dan Putra Indonesia di SEA Games ke-31 2021
Saat usia 15 tahun beberapa klub ia masuk diantaranya Prayoga Bogor, tim juniot Jakarta Eletrik PLN.
Berlanjut debutnya sebagai pemain profesional tahun 2014 dengan membawa Jakarta Elektrik PLN Juara. Usai kariernya tidak berkembang kekasih pebasket Vincent Kosasih ini bergabung dengan Jakarta BNI 46 musim 2017-2018.
Terakhir akhirnya ia bergabung dengan klub di tempat kelahiranya Bandung BJB Tandamata. Penampilan Yolla Yuliana bersama Bandung BJB Tandamata akhirnya terbayarkan dengan membawa klub menjadi juara Proliga 2022 karena sebelumnya terhambat karena wabah Covid-19.
Keikutsertaannya di Timnas voli Indonesia Yolla Yuliana juga pernah berpartsipasi di SEA Games 2015 Singapura dan 2017 Malayasia.
Nama: Yolla Yuliana
Tanggal Lahir: 16 Mei 1994
Usia: 27 tahun
Tinggi Badan: 180 cm
Berat Badan: 65 Kg
Spike: 285 cm
Block: 274 cm
- Shella Bernadetha Onnan
Pevoli cantik berdarah Nusa Tenggara Timur dan Bengkulu, Shella Bernadetha merupakan atlet voli dengan posisi middle blocker.
Posisinya ini kerap bergantian dengan rekan timnya di Bandung BJB Tandamata, Yolla Yuliana.
Sebelum menjadi skuad timnas voli Shella Bernadetha yang berbakat sejak SD banyak menorehkan banyak prestasi.
Pada tingkat profesional Shella Bernadetha mampu membawa Jakarta Elektrik PLN menjadi juara Proliga tahun 2017.
Baca Juga: Profil Madeline Jazmin Guillen Baru Bergabung Langsung Bandung BJB Tandamata Jadi Juara Proliga 2022
Selanjutnya pevoli kelahiran Bandung ini menyumabgn medali emas bersama Timnas di SEA Games Filipina 2019 lalu.
Selain itu di PON XX Papua 2021 Shella Bernadetha mempersembahkan medali emas bagi kontingen Jawa Barat.
Terakhir bersama Wilda Nurfadhilah berhasil membawa klubnya Bandung BJB Tandamata menjuarai Proliga 2022.
Nama: Shella Bernadetha Onnan
Tanggal lahir: 31 Oktober 1999
Usia: 23 tahun
Tempat lahir: Bandung
Tinggi badan: 177 cm
- Shintia Alliva Maulidina
Pemain ketiga yang menjadi andalan Timnas voli putri di posisi middle blocker ini adalah pevoli muda dan berbakat Shintia Alliva Maulidina.
Posisi Shintia Alliva Maulidina sebagai middle blocker terakhir menjadi andalan klub Jakarta Elektrik PLN di Proliga 2022.
Pevoli kelahiran 9 Juni 2003 ini disebut-sebut berpotensi menjadi bintang voli Indonesia masa depan.
Sebelum bergabung dengan Jakarta Elektrik PLN di Proliga, Shintia Alliva Maulidina sempat bergabung dengan klub PBV Bahana Bandung.
Selanjutnya debut pertama di Proliga pevoli yang kerap dipanggil Sinsin ini memperkuat Jakarta BNI 46 tahun 2020.
Kini pemain yang mirip dengan Yolla Yuliana ini terpilih menjadi Timnas SEA Games 2021 di Vietnam dan diharapkan bisa memperoleh hasil maksimal.
Nama Lengkap: Shintia Alliva Mauludina
Tanggal Lahir: 9 Juni 2003
Umur: 18 Tahun
Tinggi Badan: 175 cm
Klub Proliga 2022: Jakarta Elektrik PLN
- Wilda Nurfadhilah Sugandi
Terakhir middle blocker yang menjadi andalan Timnas voli putri Indonesia pevoli cantik Wilda Nurfadhilah Sugandi.
Pevoli cantik kelahiran 7 Februari 1995 ini merupakan salah satu atlet senior dikancah dunia voli Indonesia.
Kapten tim Bandung BJB Tandamata di Proliga 2022 ini sebelumnya juga pernah memperkuat Timnas voli putri Indonesia di SEA Games Filipina tahun 2019 dengan membawa medali perungu.
Kekasih Doni Haryono ini memulai karir profesionalnya di Proliga sejak musim 2014-2015 dengan bergabung dengan tim Manokwari Valeria Papua Barat.
Baca Juga: Kim Jong Kook Kejutkan Anggota Problem Child in House dan Netizen Dengan Pengumuman Menghebohkan
Selanjutnya karirnya terus berlanjut tim-tim voli putri di Proliga seperti Jakarta Elektrik PLN, Jakarta Mandiri Popsivo, Jakarta Pertamina Energi, dan Bandung BJB Tandamata.
Pada ajang Proliga 2022 Wilda Nurfadhilah berhasil mengantarkan Bandung BJB Tandamata meraih gelar juara sekaligus mendapatkan gelar Best Blocker Proliga 2022.
Nama: Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi
Tanggal Lahir: 7 Februari 1995
Usia: 27 tahun
Posisi: Middle Blocker/Quicker
Tinggi : 178 cm
Berat Badan: 65 Kg
Spike: 275 cm
Blok: 250 cm
Demikian profil empat pemain timnas voli putri Indonesia yang menempati posisi Middle Blocker di ajang SEA Games 2021.***