Menang Malaysia Masters 2022, Chico Aura Dwi Wardoyo Harap Bisa Jadi Inspirasi Anak-anak Papua

11 Juli 2022, 08:45 WIB
Menang Malaysia Masters 2022, Chico Aura Dwi Wardoyo Harap Bisa Jadi Inspirasi Anak-anak Papua /PBSI

 

Cianjurpedia.com - Tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo memberikan kejutan dengan menjuarai Malaysia Masters 2022.

Kemenangan Chico Aura Dwi Wardoyo menjadi juara Malaysia Masters 2022 juga menjadi sejarah baru baginya, sebagai atlet asal Papua pertama yang memenangi ajang BWF Super 500.

Di laga final Malaysia Masters 2022, Minggu 10 Juli 2022, Chico Aura Dwi Wardoyo berhasil menumbangkan unggulan kedelapan Ng Ka Long Angus dengan dua gim langsung. 

Berlaga di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Chico ini harus melewati pertandingan yang sengit untuk menjadi juara. 

Ng Ka Long yang kerap memberikan smes keras pun dapat dihalau oleh jangkauan Chico yang cukup lebar. Akhirnya pebulu tangkis peringkat ke-45 ini menaklukkan wakil Hong Kong tersebut dengan skor 22-20, 21-15.

Baca Juga: Hasil Semifinal Malaysia Masters 2022 Hari Ini, Ganda Putra Indonesia Dipastikan Gelar Juara, 4 Wakil di Final

Melansir laman ANTARA, pria kelahiran Jayapura 15 Juni 1998 ini mempersembahkan gelar perdananya pada ajang BWF Super World Tour untuk warga Papua yang selama ini ikut mendoakannya dan berharap prestasi itu bisa menginspirasi generasi muda dari tanah kelahirannya tersebut.

"Untuk masyarakat Indonesia, khususnya Papua, terima kasih doa dan dukungannya selama ini. Semoga apa yang saya raih, bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi anak-anak di sana," kata Chico dalam informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Minggu 11 Juli 2022.

Selain secara khusus mendedikasikan gelarnya kepada masyarakat Papua, tak lupa Chico juga berterima kasih kepada keluarga dan Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) yang menjadi motivasi utama dalam kariernya.

"Gelar ini mau saya persembahkan untuk orang tua, Mama, Papa, kakak dan adik. Semua keluarga, PBSI juga pastinya. Terima kasih untuk coach Irwansyah, Koh Jonatan, Aa Ginting, Mas Vito, dan semua tim tunggal putra," ucapnya.

Menurutnya, ia sempat tegang saat masuk lapangan, namun berhasil diatasinya sehingga bisa main lebih nyaman dan santai di lapangan. 

"Di gim pertama poinnya kan mepet-mepet, saya fokus poin demi poin dan saat di poin kritis coba konsisten dengan pola main. Di gim kedua, lawan sepertinya tidak enak juga dengan kondisi menang angin jadi saya manfaatkan kesempatan itu," katanya.

Baca Juga: Apriyani/Fadia Dihadang Tuan Rumah di Perempat Final Malaysia Masters 2022, Saatnya Fokus Untuk Singapura Open

Perjalanan Chico merebut gelar Malaysia Masters 2022 tidak bisa dikatakan mudah. Setelah mendapat promosi dari kualifikasi ke babak utama, Chico dihadapkan pada lawan-lawan tangguh seperti Lee Cheuk Yiu (Hong Kong), Kantaphon Wangcharoen (Thailand), Lu Guang Zu (China) hingga rekan satu pelatnas, Anthony Sinisuka Ginting.

"Pastinya senang dan bangga bisa meraih gelar pertama di Super 500. Saya tidak menyangka bisa juara di sini tapi ini juga berkat persiapan saya yang menurut saya cukup baik jelang turnamen ini. Saya berharap ini menjadi bentuk tambahan kepercayaan diri menuju turnamen-turnamen selanjutnya. Saya ingin lebih nyaman dalam setiap permainan," kata Chico.***

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler