Pirlo, Juventus Tetap Berlanjut Walau Tersingkir di babak 16 Liga Champions

- 10 Maret 2021, 10:21 WIB
Pelatih Juventus Andrea Pirlo sebelum pertandingan, Liga Champions - Babak 16 Besar Leg Kedua - Juventus v FC Porto - Allianz Stadium, Turin, Italia - 9 Maret 2021
Pelatih Juventus Andrea Pirlo sebelum pertandingan, Liga Champions - Babak 16 Besar Leg Kedua - Juventus v FC Porto - Allianz Stadium, Turin, Italia - 9 Maret 2021 /REUTERS/Massimo Pinca

Cianjupedia.com – Pelatih Juventus Andrea Pirlo mengatakan proyeknya di Turin masih dalam masa-masa awal dan akan berlanjut meskipun pihaknya tersingkir dari Liga Champions pada babak 16 besar saat melawan Porto yang bermain 10 orang pada Selasa atau Rabu dini hari WIB.

Juventus  sebenarnya unggul dengan skor 3-2 setelah tambahan waktu pada malam itu, tetapi tersingkir dari Liga Champions pada babak yang sama di musim lalu setelah bermain imbang agregat 4-4.

Juve tidak  memanfaatkan secara maksimal saat Portu terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah Mehdi Taremi mendapatkan kartu merah pada menit ke-54.gan setelah Mehdi Taremi porto dikirim pada menit ke-54.

Baca Juga: Juventus harus puas Bermain Imbang 1-1 dengan Verona

Kegagalan Bianconeri  mencapai perempat final sangat mirip dengan kekalahan agregrat di musim lalu atas Olympique Lyonnais, yang mengakibatkan manajer Maurizio Sarri dipecat di akhir musim meskipun memenangkan gelar Serie A berturut-turut kesembilan untuk Juve.

Untuk semua dominasi domestik mereka, Juve telah memenangkan hanya dua Piala Eropa dibandingkan dengan rivalnya AC Milan meraih tujuh gelar. Kejayaan Liga Champions adalah apa yang diidam-idamkan klub, tetapi Pirlo bersikeras perjalanannya sebagai pelatih baru saja dimulai.

"Saya tidak tahu apakah Sarri dipecat karena tersingkir dari Liga Champions," kata Pirlo kepada Sky Sport Italia. "Saya adalah manajer Juventus saat ini dan saya akan bekerja untuk proyek yang lebih besar, yang melampaui musim ini.

Baca Juga: Pirlo : Cristiano Ronaldo diistirahatkan menjelang pertandingan Lawan Porto di Liga Champions

"Musim ini baru awal dari proyek ini. Kami memiliki pemain muda yang  semakin berkembang permainannya. Para pemain muda telah bermain dengan keinginan dan penyangkalan diri. Kami tidak bisa mengatakan apa-apa kepada mereka, mereka telah memberikan semua,”tambah Pirlo.

Tim asuhan Pirlo terus menekan di babak perpanjangan waktu, tetapi satu tendangan bebas yang dilakukan Oliveira yang menembus dinding mampu menjebol gawang Juventus. Gol tersebut merupakan nasib buruk bagi Juve walaupun Adrien Rabiot mencetak gol ketiga bagi timnya.

Hasil buruk tersebut membuat Juve hanya berharap pada gelar juaran dari Liga Seria A Italia dimana mereka masih membuntuti pimpinan klasmene Inter Milan dengan 10 poin.

Baca Juga: Liga Champions : Gol Haaland Bawa Dortmund Lolos ke Perempat Final Usai Imbang Atas Sevilla 2-2

"Saya tidak senang harus bekerja dengan minggu-minggu penuh tanpa pertandingan Eropa, saya lebih suka melanjutkan di Liga Champions," pirlo menambahkan.

"Untuk melupakan eliminasi ini akan memakan waktu beberapa hari tetapi kemudian kita harus melihat ke depan dan mencoba untuk naik peringkat di Liga Seria A Italia. Kami masih di bulan Maret,”pungkas Pirlo.***

Editor: Sutrisno

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah